KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat ( Jabar) kembali mengadakan Bulan Suci Berbagi On The Street (BUBOS) yang keenam kali pada Ramadan 2022.
BUBOS merupakan agenda tahunan Provinsi Jabar yang diisi dengan kegiatan sosial berupa pembagian makanan untuk berbuka puasa, paket sembako, dan beberapa kegiatan lainnya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan BUBOS bertujuan untuk menambah makna Ramadan 1443 Hijriah. Adapun kegiatan tersebut dilakukan bersama perwakilan dari 27 kabupaten dan kota se-Jabar.
Agenda BUBOS kali ini digelar secara virtual dan tanpa kegiatan buka puasa bersama maupun open house.
"Sesuai arahan Presiden RI bahwa pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) tidak melaksanakan buka bersama dan open house, sehingga BUBOS tahun ini dilaksanakan dengan Bulan Suci Berbagi On The Street," tutur pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Kendati demikian, beberapa agenda BUBOS tetap dilakukan secara offline oleh masing-masing daerah. Salah satunya seperti yang dilakukan Kang Emil bersama Ketua Jabar Bergerak, Atalia Praratya Kamil, di Alun-Alun Kabupaten Kuningan pada Sabtu (23/4/2022).
Dalam kesempatan tersebut, keduanya hadir menggunakan pakaian bernuansa budaya nusantara sekaligus menyapa perwakilan 27 kabupaten dan kota se-Jabar secara virtual.
"Acara puncak (BUBOS) dilaksanakan di Kabupaten Kuningan sebagai tuan rumah dan diikuti oleh 27 kabupaten/kota se-Jabar secara virtual," jelasnya.
Selain dihadiri oleh para perwakilan dari Jabar, Kang Emil menyebut pihaknya juga tidak lupa mengundang lebih banyak peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
"Pada BUBOS, kami melibatkan peserta lebih banyak yakni warga asal Jabar yang tinggal di enam provinsi lain, di antaranya Papua, Gorontalo, Bali, Jawa Timur, Lampung, dan Sumatera Utara," katanya.
Kang Emil menambahkan kegiatan BUBOS juga diselingi dengan berbagai acara hiburan. Mulai dari Kontes Juara Anak Soleh (KOAS), Lomba Pramuka, Rantang Pramuka, Rantang Guru, Rantang Cinta, Komunitas Berbagi, dan Rantang ASN atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi sehingga kegiatan BUBOS dapat berjalan lancar di seluruh kabupaten dan kota.
"Tentunya kegiatan ini, yang merupakan gerakan serentak terbesar, (semoga) bisa menginspirasi seluruh rakyat Indonesia," ujar Kang Emil.
Program sembako Kabupaten Sumedang
Sejalan dengan aktivitas yang dilakukan di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang juga melaksanakan agenda serupa di halaman Gedung Negara.
Agenda tersebut dihadiri oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Susi Gantini.
Hadir juga Ketua Jabar Bergerak Sumedang Yanti Krisyana Dewi, para kepala perangkat daerah Kabupaten Sumedang, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam acara tersebut, Dony mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang telah melaksanakan penyerahan bantuan 1000 Rantang Cinta dari Jabar Bergerak Provinsi.
"Ada pula bantuan 1000 Sembako dan penyerahan bantuan Romantis (Rumah Gratis)," ungkap Dony.
Ia pun berharap agenda rutin tersebut dapat terus dilaksanakan setiap tahun dengan jumlah kegiatan yang terus meningkat.
"Kegiatan ini sangat dinanti karena memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Sumedang, khususnya masyarakat prasejahtera," tuturnya.
Masih pada agenda yang sama, Dony didampingi Susi Gantini dan perwakilan Forkopimda juga turut menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada Baznas Kabupaten Sumedang.
Sembako tersebut akan disalurkan langsung kepada para penarik becak dan masyarakat prasejahtera. Tak lupa, selepas acara, Dony bersama Susi Gantini mengunjungi Alun-alun Kabupaten Sumedang untuk menyapa masyarakat yang sedang ngabuburit.