Berkat Program OPOP Pemprov Jabar, Pesantren Thariqul Jannah Kebanjiran Rezeki di MotoGP Mandalika

Kompas.com - 18/04/2022, 17:03 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comPesantren Thariqul Jannah Kota Bekasi kebanjiran rezeki di ajang MotoGP Seri ke-2 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) karena produk seprai dan handuknya laris terjual.

Hal itu terjadi berkat program One Pesantren One Product ( OPOP) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar Kusmana Hartadji mengatakan, memperkenalkan produk usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) Jabar ke pasar dunia di Mandalika terbilang sangat strategis.

“Acara MotoGP merupakan ajang internasional yang banyak dihadiri penonton dari dalam maupun luar negeri. Maka dari itu, handuk dan kaos yang merupakan produk dari pesantren Thariqul Jannah ludes terjual pada hari kedua. Selain itu produk tumbler bambu produksi dari MQ Art UMKM juga laris manis terjual dan diborong oleh perajin bambu NTB,” kata Kusmana dalam keterangan persnya, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Gandeng Perusahaan dari Denmark, Pemprov Jabar Rencanakan Pembangunan PLTB di Garut Selatan

Hal itu dikatakan oleh Kusmana di sela kunjungan kerja Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Pondok Pesantren (Ponpes) Pink 03, Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/4/2022).

Penanggung jawab Pesantren Thariqul Jannah Kota Bekasi Farid Ukbah mengaku sangat beruntung karena mendapatkan bantuan OPOP dari Pemda Provinsi Jabar.

“Beruntung bisa mendapat bantuan Rp 500 juta pada 2021 dari OPOP. Karena itu juga membuat hampir semua produk handuk habis terjual saat pameran di Mandalika. Itu merupakan pameran yang paling berkesan,” kata Farid.

Farid menjelaskan, Pesantren Thariqul Jannah memiliki usaha pembuatan seprai dan handuk sejak tahun 2014.

Baca juga: Aplikasi Disentra Dukung Pemprov Jabar Cetak Wirausaha Guru dan Siswa SMK

Dengan adanya bantuan dan pelatihan dari Dinas KUK Jabar tahun 2021, santri-santri di pesantren mampu membuat beberapa produk baru seperti bed cover.

Berkat bantuan tersebut, produksi pesantren kini meningkat hingga 40 persen. Omzet yang didapat juga naik hingga 50 persen atau sekitar Rp 60 juta per bulan.

Dari bantuan yang didapat itu, Pesantren Thariqul Jannah akhirnya dapat membuat rumah produksi baru dan galeri produk sendiri.

Tak hanya itu saja, Farid menuturkan Pesantren Thariqul Jannah juga mulai mencoba untuk memproduksi produk baru.

Baca juga: Pemkot Depok Bakal Tagih Pemprov Jabar Soal Pembuangan Sampah ke TPPAS Lulut-Nambo

“Kami mulai mencoba menambah produk bantal, guling, dan piyama karena kami memiliki pusat pelatihan bagi santri dan masyarakat sekitar. Sehingga kami bisa mencoba memproduksi produk lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pelatihan manajemen yang diberikan melalui program OPOP sangat membantu.

Pasalnya, ia memperoleh banyak ilmu baru terutama dalam mengelola perusahaan secara profesional walaupun hanya berada di lingkungan pesantren.

“OPOP sangat memberikan pencerahan. Sebab, melalui OPOP ini diberikan pelatihan bagaimana mengurus izin, sertifikat halal, hingga mengurus Standar Nasional Indonesia (SNI),” katanya.

Baca juga: Anak dari Korban Herry Wirawan Akan Dirawat Pemprov Jabar, Ini Kata Ridwan Kamil

Dari pelatihan tersebut, pesantren kini melek terhadap manajemen perusahaan dan bahkan sudah bisa membuat laporan keuangan yang baik.

“Walaupun persaingan juga semakin ketat, tapi kita tidak menyerah dan akan terus belajar. Seperti sekarang ini, kami sedang belajar bagaimana penjualan online,” jelasnya.

Sebagai informasi, Pesantren Thariqul Jannah yang berlokasi di Jalan Horison, Kota Bekasi itu menjadi salah satu dari pesantren juara yang mendapatkan bantuan dari Pemprov Jabar.

Pesantren yang kini memiliki lebih dari 100 orang santri duafa dan lansia produktif ini mendapatkan bantuan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar untuk ikut berpameran di ajang MotoGP Mandalika.

Terkini Lainnya
Jabar Catat Lonjakan 889.400 Tenaga Kerja, BPS Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Statistik

Jabar Catat Lonjakan 889.400 Tenaga Kerja, BPS Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Statistik

jawa barat
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen

Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen

jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar

Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar

jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan

HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke