Jabar Dijadikan Pilot Project "Sejuta Putri Brilian", Menteri PPPA Ungkap Alasannya

Kompas.com - 11/04/2022, 20:08 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan istrinya Atalia Praratya saat peluncuran program penguatan ekosistem wirausaha bagi remaja perempuan di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/4/2022).DOK. Humas Pemprov Jabar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan istrinya Atalia Praratya saat peluncuran program penguatan ekosistem wirausaha bagi remaja perempuan di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/4/2022).

KOMPAS.com - Provinsi Jawa Barat ( Jabar) ditunjuk menjadi pilot project program "Sejuta Putri Brilian" (Tarian) yang digagas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) bersama Womenpreneurs Indonesia Networks (WIN).

Sejuta Putri Brilian merupakan program penguatan ekosistem wirausaha bagi remaja perempuan Indonesia. Program ini diluncurkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah, Bandung, Jabar, Minggu (10/4/2022).

Pada kesempatan itu, Bintang mengungkapkan alasan pihaknya memilih Jabar menjadi pilot project Tarian pertama di Indonesia.

Pertama, sebut dia, Jabar merupakan tonggak pergerakan melawan kekerasan terhadap perempuan.

Baca juga: Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemprov Jawa Barat Kampanyekan Jabar Cekas

Kedua, Jabar memiliki sekolah informal pemberdayaan ekonomi perempuan dan keluarga pertama di Indonesia, yaitu sekolah perempuan capai impian dan cita-cita (Sekoper Cinta). Sekolah ini nantinya juga akan dilibatkan dalam program Tarian.

"Kenapa kick-off di Jabar? Di samping ada Sekoper Cinta juga mengacu pada kasus kemarin yang menjadi respons kebangkitan kami," ujar Bintang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Ia menjelaskan, Sejuta Putri Brilian adalah program untuk mempersiapkan perempuan tangguh sejak dini.

Tangguh yang yang dimaksud tak hanya memberikan pembekalan terkait kewirausahaan perempuan, tetapi peserta juga akan diberikan total empat modul.

Baca juga: Tingkatkan Rasio Kewirausahaan, KemenkopUKM Siapkan Berbagai Program Strategis

Adapun jenis modul selain kewirausahaan yang akan diberikan kepada remaja putri adalah kesehatan reproduksi, pernikahan, dan kehidupan berkeluarga. Program ini khusus menyasar remaja putri di rentang usia 10-15 tahun yang berada di panti asuhan di seluruh Indonesia.

"Kami menyiapkan womenpreneurs Indonesia yang tangguh. Hal ini didukung pula dengan kesehatan mentalitas dan fisik yang baik serta di dalam lingkungan keluarga yang harmonis," ujar Bintang.

Dengan menggandeng Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung, Bintang meyakini, pilot project Tarian mampu menjadi inspirasi bagi panti lainnya dalam hal pemenuhan hak anak, khususnya perempuan.

"Saya yakin dan percaya setelah berbincang dengan pembina panti asuhan. Mudah-mudahan panti ini jadi inspirasi bagi panti lainnya dalam menjalankan program Tarian," imbuhnya.

Baca juga: Depok Disebut Kota Paling Intoleran, Wagub Jabar: Saya Selalu Muter, Tak Pernah Temukan Itu...

Tak hanya itu, Bintang mengaku optimistis bahwa Jabar bisa menjadi provinsi terdepan yang mampu mencetak putri brilian terbanyak di Indonesia.

"Kami tahu dan percaya dengan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) dan jajarannya bahwa Jabar ini bisa jadi terbanyak dan terdepan untuk program Tarian," jelasnya.

Respons positif Kang Emil

Menanggapi Menteri PPPA, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya telah bertekad menjadikan Jabar terbanyak dan terdepan dalam program Sejuta Putri Brilian.

Dengan pengalaman dan dukungan sumber daya manusia (SDM) memadai, kata dia, target tersebut tampaknya tidak akan menemui banyak hambatan.

Baca juga: Wagub Uu Ijinkan Warga Jabar Mudik Lebaran Asalkan...

"Kami sudah bertekad menjadikan Jabar terdepan dan terbanyak untuk urusan Sejuta Putri Brilian. Tentu ini akan didukung lahir batin," imbuh pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Sementara itu, Ketum Sekoper Cinta, Atalia Praratya Kamil menyatakan, pihaknya siap memberikan dukungan dalam menyukseskan program Sejuta Putri Berlian.

Menurutnya, program tersebut sangat penting karena dapat mengurai permasalahan perempuan, khususnya yang berada di rumah-rumah yatim.

"Sejuta Putri Berlian adalah program yang luar biasa. Ini menjadi penting untuk anak-anak perempuan di rumah-rumah yatim," ucap Atalia.

Baca juga: Mengapa Instagram Berbahaya bagi Kesehatan Mental Remaja Perempuan

Ia meyakini, apabila para remaja perempuan secara keseluruhan dapat mengakses program Sejuta Putri Berlian, maka Indonesia akan memiliki semakin banyak perempuan tangguh.

"Jadi kalau se-Indonesia mengakses program ini, maka akan semakin banyak lagi perempuan yang tangguh," ujar Atalia.

Sebagai informasi, dalam agenda tersebut turut hadir sejumlah pihak terkait, di antaranya Perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan Indonesia Council for Small Business (ICSB).

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke