KOMPAS.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengijinkan warga Jabar dapat mudik saat libur Hari Raya Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1442 Hijriah.
Ijin itu sejalan dengan pemerintah pusat yang telah memberikan kelonggaran untuk masyarakat dapat melakukan mudik Lebaran.
Meski begitu, Wagub Uu mengatakan warga Jabar bisa mudik Lebaran asalkan tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan dan tetap melengkapi dosis vaksinasi hingga vaksin penguat atau booster.
Hal tersebut disampaikan Pak Uu saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selama bulan Ramadhan, di Pusat Perbelanjaan Ramayana, Pakuwon, Kabupaten Garut, Sabtu (9/4/2022).
Pada kesempatan itu, Uu, sapaan akrab Wagub Jabar, mengimbau masyarakat, khususnya warga Garut untuk memanfaatkan fasilitas vaksinasi gratis.
Baca juga: Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemprov Jawa Barat Kampanyekan Jabar Cekas
“Kegiatan vaksinasi ini adalah persiapan masyarakat untuk mudik dan harus sudah mendapatkan booster. Pemerintah sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi jauh dari sebelum mudik, tinggal masyarakat memanfaatkannya dengan baik. Jangan sampai mudik jadi terganggu karena belum vaksin,” ungkap Pak Uu dalam keterangan persnya, Senin (11/4/2022).
Lebih lanjut, Pak Uu juga menjamin keamanan dan keabsahan bagi masyarakat untuk tetap mendapatkan vaksinasi meski sedang menjalankan ibadah puasa.
“Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) dan Dinas Kesehatan ( Dinkes) sudah menjamin bahwa vaksin terbukti aman, halal, dan tidak membatalkan puasa,” katanya.
“Saya sudah booster dan terbukti tidak ada efek samping yang dikhawatirkan. Jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mau vaksin di bulan puasa,” ujarnya.
Baca juga: Aplikasi Disentra Dukung Pemprov Jabar Cetak Wirausaha Guru dan Siswa SMK
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Puskesmas Cipanas sebagai penyelenggara vaksinasi menyediakan telah 100 dosis vaksin pertama, 100 dosis vaksin kedua, dan 200 dosin vaksin booster.
Vaksinasi yang dilaksanakan dari tanggal 6 April sampai 1 Mei 2022 ini telah mencapai sebanyak 283 warga baik dosis pertama, kedua, maupun booster terhitung sampai tanggal 9 April 2022.
Adapun vaksinasi di Kabupaten Garut tercatat mencapai 93 persen untuk dosis pertama, 79,85 persen untuk dosis kedua, dan vaksin booster mencapai 12,9 persen.
“Terima kasih Kabupaten Garut yang melaksanakan kegiatan vaksinasi ini karena pencapaian untuk vaksinasinya sungguh luar biasa. Bahkan untuk dosis kedua capaiannya melebihi provinsi. Berarti masyarakatnya sudah cerdas. Semoga ini dapat menjadi contoh untuk kabupaten atau kota lainnya,” ungkap Uu.
Baca juga: Pemkot Depok Bakal Tagih Pemprov Jabar Soal Pembuangan Sampah ke TPPAS Lulut-Nambo
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar per 6 April 2022, capaian vaksinasi dosis pertama di Jabar sudah mencapai 93,76 persen dari target 37,91 juta orang.
Sementara itu, untuk dosis kedua sudah mencapai 78,48 persen dan dosis ketiga atau vaksin booster mencapai 12,67 persen.