Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemprov Jawa Barat Kampanyekan Jabar Cekas

Kompas.com - 10/04/2022, 14:24 WIB
Aningtias Jatmika,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama istri sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jabar Atalia Paratya Ridwan Kamil mengampanyekan Jawa Barat Berani Cegah Tindakan Kekerasan atau Jabar Cekas di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Depok, Jumat (8/4/2022).

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, Jabar Cekas merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk menekan angka kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa sinergi dalam konsep Pentahelix Akademisi, Badan Usaha, Komunitas, Pemerintahan, dan Media (ABCGM) merupakan hal penting dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"(Pencegahan) kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik di lingkungan privat maupun publik, perlu didorong lebih kuat lewat kolaborasi ABCGM,” kata Ridwan Kamil dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (10/4/2022).

(Baca juga: Resmikan RS Sariningsih, Kang Emil: Ini Menambah Kualitas Kesehatan Warga Jabar)

Adapun Jabar Cekas memiliki 10 program, yakni berani berbicara, berani melapor, berani menolak, berani mencegah, dan berani berpihak kepada korban.

Kemudian, berani berkata tidak, berani melawan, berani maju, berani bergerak, serta berani melindungi korban kekerasan yang menimpa perempuan dan anak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jabar I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka mengatakan, berdasarkan data Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Jabar, tercatat 505 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada 2021.

“Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan jumlah kasus yang diadukan pada 2020 yang mencapai 389 kasus," ujar Kim Agung.

(Baca juga: Gubernur Jabar Sediakan Perahu Kemanusiaan, Akses Siswa SDN Ciloma untuk Bersekolah Lebih Mudah)

Kim Agung mengakui, perempuan dan anak-anak merupakan kelompok yang rentan menjadi korban kekerasan, baik kekerasan psikis, fisik, maupun seksual.

Oleh sebab itu, Kim Agung mengajak seluruh elemen masyarakat Jabar untuk terlibat aktif dalam upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Salah satunya, dengan mendorong perwujudan kepastian hukum bagi korban kekerasan.

Kim Agung menilai, ketersediaan payung hukum melalui Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS), akan memberikan kejelasan serta kepastian terhadap penanganan, perlindungan, dan pemulihan korban kekerasan seksual.

“Undang-Undang tentang TPKS yang memuat elemen kunci untuk pencegahan, perlindungan, dan pemulihan korban kekerasan seksual harus segera diwujudkan,” tegas Kim Agung.

Terkini Lainnya
Jabar Catat Lonjakan 889.400 Tenaga Kerja, BPS Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Statistik

Jabar Catat Lonjakan 889.400 Tenaga Kerja, BPS Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Statistik

jawa barat
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen

Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen

jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar

Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar

jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan

HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke