Ridwan Kamil Tegaskan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Uji Coba Saat Perhelatan G20

Kompas.com - 08/04/2022, 20:43 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima audiensi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terkait target opersional dan perumusan potensi pengembangan kawasan dan stasiun KCJB di Pakuan, Kamis (7/4/2022)DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima audiensi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terkait target opersional dan perumusan potensi pengembangan kawasan dan stasiun KCJB di Pakuan, Kamis (7/4/2022)

KOMPAS.comProyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ( KCJB) yang digagas Perseroan Terbatas (PT) Kereta Cepat Indonesia China ( KCIC) dikabarkan akan segera selesai.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama dengan Direktur Utama (Dirut) PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menegaskan, uji coba KJCB akan dilakukan bertepatan dengan perhelatan Group of Twenty ( G20) pada November 2022.

“Berita baik di November 2022, bertepatan dengan perhelatan G20, KCJB akan memulai uji coba pengoperasiannya,” ungkap Ridwan Kamil dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (8/4/2022).

Hal itu diungkapkan oleh Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Ridwan Kamil Luncurkan Jabar Cekas

Menurut Kang Emil, hadirnya KCJB di Indonesia tidak hanya sekadar alat transportasi saja, tetapi juga sebagai alat pertumbuhan ekonomi.

“Kereta cepat ini memiliki dua fungi. Pertama sebagai alat transportasi dan kedua yang lebih penting sebagai alat untuk pertumbuhan ekonomi di wilayah di jalur kereta cepat,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Kang Emil turut membahas progres dari pembangunan KCJB yang ditargetkan akan beroperasi untuk masyarakat pada Juni 2023.

“Semua sudah sesuai dengan progres. Jadi tidak betul kalau ada yang bilang tidak ada pergerakan sama sekali. Sebab, progres sekarang sudah mencapai 80 persen,” jelas Kang Emil.

Lebih lanjut, ia mengatakan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, banyak pelaku usaha yang berminat untuk membangun usaha dititik transit oriented development (TOD).

Baca juga: Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi untuk Beli Minyak Goreng, Barang Diantar ke Rumah Tanpa Ongkir

“TOD paling banyak diminati berada di Kawasan Halim Perdanakusuma. Karena sudah ada beberapa pengembang yang akan membangun bisnisnya, mulai dari rumah sakit, mal, dan lain-lain. Kemudian TOD di Karawang juga sudah ada hotel dan perkantoran,” katanya.

Kemudian, untuk di titik Walini, Kabupaten Bandung Barat, akan dibangun stasiun yang bekerja sama dengan pihak ketiga.

Sedangkan Stasiun Tegalluar Bandung akan digunakan sebagai stasiun akhir dari KCJB dan akan dibangun jembatan penyeberangan untuk kendaraan.

“Ada opsi dari pihak ketiga yang mau menyumbangkan stasiunnya, sehingga dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII dapat mengembangkan Kota Baru Walini,” ujarnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Luncurkan Pemirsa Budiman, Aplikasi Pemesanan Minyak Goreng, Ini Cara Pesannya

Sementara itu, Dirut KCIC Dwiyana mengatakan, semua kendala dalam pembangunan KCJB berada pada pembangunan terowongan. Namun, hal tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan dipastikan akan membantu progres pembangunan di bidang lainnya.

“Kita sudah melintasi kilometer (km) 145 ke arah Tegalluar dan Cileunyi dan kendala di terowongan sudah selesai, dari 13 terowong saat ini, tinggal satu terowong lagi akan selesai,” ungkapnya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke