Lewat "Sapawarga", Kang Emil Bantu Warga Jabar Dapatkan Minyak Goreng

Kompas.com - 05/04/2022, 14:37 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengecek kondisi harga minyak goreng di Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Senin (4/4/2022). 
DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengecek kondisi harga minyak goreng di Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Senin (4/4/2022).

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan, pihaknya terus bergerak cepat dalam menyelesaikan permasalahan minyak goreng.

Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar itu, salah satunya dilakukan dengan menyiapkan aplikasi "Sapawarga" guna memudahkan masyarakat mendapatkan minyak goreng.

“Kami masih persiapan untuk memudahkan masyarakat. Pemprov Jabar akan berinovasi dengan memesan (minyak goreng) curah lewat aplikasi Sapawarga. Mungkin dalam beberapa hari ini kami mulai,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (5/4/2022).

Dengan begitu, lanjut dia, warga bisa menerima minyak goreng tanpa harus pergi jauh, karena cukup mengunjungi rukun warga (RW) masing-masing.

Baca juga: Atasi Tingginya Harga Minyak Goreng Curah, Produsen dan Distributor Dipanggil Polda Sumut

Pernyataan tersebut disampaikan Kang Emil saat berkunjung ke Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Senin (4/4/2022).

Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan harga minyak goreng di wilayahnya stabil, sekaligus mengantisipasi penimbunan minyak goreng.

Dalam peninjauan tersebut, ia menemukan minyak goreng curah yang dijual jauh dari harga eceran tertinggi (HET).

"Sesuai tinjauan hari ini, banyak minyak goreng dijual dengan harga tidak sewajarnya. Dari hasil sidak, minyak goreng yang harusnya seharga Rp 15.500, dijual Rp 25.000 karena langka,” kata Kang Emil.

Bahkan, ia mengaku, saat melakukan pengecekan ke dinas terkait, pihaknya mendapati banyak produsen minyak goreng yang enggan menggeser produknya ke curah subsidi.

Baca juga: Berapa Duit Negara yang Dipakai untuk BLT Minyak Goreng?

Alasannya karena harga minyak goreng per subsidi dari pusat masuk skema reimburse atau metode penggantian biaya harus disalurkan terlebih dulu, setelah itu baru dapat diklaim.

Terkait antisipasi penimbunan, Kang Emil mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Jabar Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Pol) Suntana.

Apabila terdapat sesuatu hal yang berbentuk mencurigakan dan berpotensi kriminalitas, kata dia, pihaknya akan menindak langsung dengan dukungan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati).

"Antisipasi penimbunan? Sudah tadi koordinasi dengan Pak Kapolda, setiap yang bentuknya potensi kriminalitas kejahatan pasti akan ditindak. Apalagi sekarang Kejati ada beritanya sedang persiapan untuk menuntut mereka yang punya potensi pelanggaran hukum terkait ketersediaan minyak goreng," ujar Kang Emil.

 

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke