Tak Bisa Dihindari, Transformasi TV Digital Disebut Ridwan Kamil Hasilkan Pajak Negara Rp 77 Triliun

Kompas.com - 02/04/2022, 14:03 WIB
Tim Konten,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat  menghadiri puncak Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-89, di The House Convention Hall Paskal Hyper Square Kota Bandung, Jumat (1/4/2022).Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri puncak Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-89, di The House Convention Hall Paskal Hyper Square Kota Bandung, Jumat (1/4/2022). Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri puncak Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-89, di The House Convention Hall Paskal Hyper Square Kota Bandung, Jumat (1/4/2022).

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa transformasi televisi (TV) analog ke TV digital tidak bisa dihindari. Lagi pula transformasi ini bertujuan untuk memberikan tampilan siaran yang lebih jernih.

"Kami melihat hijrah ke TV digital itu tak bisa dihindari karena hidup kita banyak menghadapi disrupsi. Di antaranya disrupsi global warming, digital, dan pandemi Covid-19," kata pria yang akrab disapa kang Emil melalui keterangan resmi, Sabtu (2/4/2022).

Hal tersebut dikemukakan Kang Emil selepas menghadiri puncak Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-89, di The House Convention Hall Paskal Hyper Square Kota Bandung, Jumat (1/4/2022).

Selain tidak bisa dihindari, kata Kang Emil, transformasi tersebut juga akan menghasilkan pendapatan negara yang dapat menunjang pembiayaan pembangunan.

"Transformasi ke TV digital akan menghasilkan pajak negara sebesar Rp 77 triliun dan pendapatan bukan pajak Rp 430 triliun," ucap Kang Emil.

Baca juga: Syarat dan Cara Dapatkan STB TV Digital Gratis dari Kominfo

Sejalan dengan pernyataan Kang Emil, Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan virtual di acara tersebut mengatakan bahwa pergeseran dari analog ke digital tidak hanya menyangkut perubahan aspek dari tenologi penyiaran, tetapi juga menjadi respon perubahan.

"Maka insan penyiaran ditantang untuk merespon situasi yang berkembang, yang sangat dinamis menghadapi disrupsi," kata Presiden.

Meski demikian, pemerintah tetap melakukan berbagai kebijakan agar tidak membebani masyarakat. Salah satunya dengan memberikan set Top Box bagi masyarakat tidak mampu, sehingga mereka tidak perlu membeli TV baru.

"Pemerintah akan terus merumuskan kebijakan, kerangka regulasi yang berkeadilan, modern dan adaptif terhadap persaingan. Diharapkan kebijakan ini mampu mendorong tumbuh majunya ekosistem industri kreatif dalam negeri," ujar Presiden.

Untuk diketahui, transformasi TV digital saat ini mulai dijalankan pemerintah hingga November 2022. Dengan adanya migrasi tersebut, masyarakat harus mulai mempersiapkan diri untuk mengganti antena lama dengan antena khusus siaran digital.

Ucapkan selamat Harsiarnas ke-89

Selain mengutarakan pentingnya transformasi TV digital, Kang Emil tidak lupa mengucapkan selamat atas Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-89.

"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat saya mengucapkan Selamat Harsiarnas ke-89 dengan tema yang sangat penting dan bersejarah, yaitu Transformasi Penyiaran Era Digital," kata Kang Emil.

Selain dihadiri Kang Emil, acara puncak Harsiarnas ke-89 turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, serta Ketua KPI Pusat dan jajaran KPID se-Indonesia. Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah Transformasi Penyiaran Era Digital.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke