KOMPAS.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi (Jawa Barat) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah membangun ekosistem data yang terintegrasi, dengan menggagas "Ekosistem Data Jabar".
"Ekosistem Data Jabar terdiri dari tiga portal bernama Open Data Jabar, Satu Data Jabar, dan Satu Peta Jabar," kata Setiawan melalui keterangan tertulis resminya, Selasa (12/10/2021).
Ia menjelaskan, Open Data Jabar menyajikan data yang bersifat publik dan dapat diakses oleh masyarakat dan data yang disajikan bersifat publik.
"Satu Data Jabar menjadi portal berbagi pakai data antarperangkat daerah di Pemprov Jabar. Ada data yang dikecualikan, data publik, dan data internal," imbuhnya.
Sementara itu, Satu Peta Jabar menjadi portal berbagi pakai data yang berisi data-data geospasial atau berupa peta.
Baca juga: Wagub Uu Minta Masyarakat Aktif Kembangkan Potensi Wisata di Desa Jabar
Dia mengatakan itu saat memaparkan program-program unggulan Pemprov Jabar dalam Penilaian dan Monev Keterbukaan Informasi Publik ( KIP) Tahun 2021 di Jabar Command Center, Kota Bandung, Senin (11/10/2021).
Setiawan menyebutkan, pihaknya terus berkomitmen mengimplementasikan KIP. Oleh karenanya, sejumlah program dan aplikasi diluncurkan sebagai wujud komitmen tersebut.
Adapun, pengkategorian data publik, data internal, dan data dikecualikan disusun berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP.
“Jadi, kami lebih sistematis (dalam hal KIP), kurang lebih seperti itu,” kata Setiawan.
Perlu diketahui, Pemprov Jabar juga telah meluncurkan Pikobar yang menjadi sumber informasi penanganan Covid-19 di Jabar.
Pikobar memiliki sejumlah fitur yang memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dan berkomunikasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar.
Fitur unggulan yang banyak digunakan warga, antara lain cek sebaran kasus, data informasi kasus di Jabar, nasional, dan dunia, hingga periksa mandiri.
Selain itu, Pikobar mempunyai fitur anti hoaks atau berita bohong dan Konsultasi Jiwa Online atau KJOL (dibaca Kajol).
Untuk menginformasikan program maupun update penanganan Covid-19, Pemrpov Jabar memiliki program Jabar Punya Informasi (Japri) dan menggelar konferensi pers secara virtual.
"Kami sangat berkomitmen terkait dengan data-data untuk informasi publik ini, karena kami membangun sistem ini bersama publik sebetulnya,” ucap Setiawan.
Baca juga: Pemprov Jabar Gaet Investor Timur Tengah, Kang Emil: Kami Lakukan lewat Door-to-Door