Sambut Kota Baru Rebana, Jawa Barat Buka 12 Program Keahlian SMK Baru Berbasis Industri

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi secara resmi menyerahkan Surat Keputusan Pembukaan Kompetensi Keahlian Baru di Kawasan Metropolitan Rebana Tahun 2020-2023, Jumat (1/10/2021).

Dalam surat tersebut tertulis, sebanyak 17 sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di daerah metropolitan Rebana membuka 12 program keahlian baru berbasis industri.

Adapun 12 program keahlian tersebut meliputi Grafika, Logistik, Otomasi Programmable Logic Controller (PLC), Manufaktur Logam Mesin, Elektronika, Mekatronika, Kimia Industri, serta Pertanian dan Pengolahan Pangan.

Selain itu, terdapat program keahlian Teknik Sipil dan Konstruksi, Teknik Komputer dan Animasi Serta Multimedia, Otomasi Industri Robotika, Kemaritiman, dan Perhotelan Kepariwisataan.

Baca juga: Ridwan Kamil Jadikan Rebana Kota Metropolitan Ketiga di Jawa Barat

Penambahan 12 program keahlian tersebut diterapkan pada SMK di Cirebon wilayah Kantor Cabang Dinas (KCD) X, seperti Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Indramayu, dan Kabupaten Cirebon.

Menurut Dedi, adanya program keahlian baru tersebut diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menghadapi tantangan di kawasan metropolitan Rebana.

Selain itu, dapat memicu setiap SMK agar terus meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran sesuai tuntutan kebutuhan dunia kerja.

"(Diharapkan) Juga meningkatkan kerja sama yang lebih erat antara lembaga pendidikan (SMK) dengan dunia usaha dunia industri (DUDI) dan asosiasi profesi," tutur Dedi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (3/10/2021).

Baca juga: Rebana Metropolitan, Tulang Punggung Ekonomi Masa Depan dan Mimpi Besar Jabar

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum yang hadir secara virtual menyatakan, ada beberapa daerah di kawasan Rebana yang akan menjadi prioritas dalam hal pembangunan.

Daerah tersebut mencakup Cirebon, Subang, Majalengka, dan Indramayu. Selain menyediakan akses pendidikan, sarana dan prasarana yang memadai juga akan dibangun.

"Persiapkanlah orang-orang yang akan memberikan pendidikan. Persiapkan pula sarana dan prasarana menuju Rebana di masa yang akan datang," ucapnya.