KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat ( Jabar) Dedi Taufik mengaku optimistis Desa Wisata Jabar akan meraih juara dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
“Kami optimistis bisa meraih juara dari berbagai kategori dan kelas. ADWI ini juga sebagai ajang untuk mempromosikan desa dan memperkuat jejaring desa wisata, baik di Jabar maupun nasional,” ujar Dedi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/7/2021).
Adapun sejumlah 127 desa wisata di Jabar tengah melakukan persiapan teknis di bawah pendampingan Disparbud Provinsi Jabar.
Desa Wisata Jabar yang menjadi peserta, di antaranya Desa Batulayang dan Desa Tugu Selatan di Cisarua Bogor, Desa Cibuntu di Kabupaten Kuningan, dan Desa Saung Ciburial di Garut.
Baca juga: Sumsel Kirim Bantuan 85 Ton Oksigen ke Jawa Barat
“Kami terus mendorong desa wisata dengan keunikan serta keaslian atraksi wisata alam, budaya, kuliner, dan produk ekonomi kreatifnya, agar terus ditingkatkan dari sisi kualitasnya,” tegas Dedi.
Salah satu pendampingan yang dilakukan Disparbud Provinsi Jabar bersama Dinas Pariwisata di tingkat kabupaten kepada desa wisata adalah marketing atau promosi melalui media sosial (medsos).
Hal tersebut sesuai dengan kriteria penilaian ADWI 2021 yaitu pembuatan foto atau video sebagai profil desa wisata, pengelolaan homestay, toilet, standar sertifikasi cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE), penguatan produk lokal, serta pengemasan produk dan branding.
“Kami dari dinas akan membantu membantu persiapannya. Dari beberapa kategori, kami lakukan bimbingan teknis (bimtek) bagi para peserta dengan menggandeng akademisi,” jelas Dedi.
Baca juga: Kasus Pengaturan Proyek di Indramayu, KPK Panggil 3 Anggota DPRD Jabar
Untuk kategori homestay, toilet dan standar CHSE, lanjut dia, pihak akademisi dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) akan mendampingi dan menjelaskan standar kebersihan beserta indikator penilaian lainnya.
Sementara itu, pada kategori kuliner, Disparbud Jabar akan melibatkan komite ekonomi kreatif (Ekraf) Jabar untuk mendampingi pengemasan, kesehatan, packaging, dan branding.
Dijelaskan Dedi, bimtek tersebut juga meliputi pemberian materi penyusunan proposal serta pengemasan foto dan video.
“Persiapan akan dilakukan dengan maksimal agar optimisme tetap terjaga sampai nanti pengumuman pemenang pada Desember 2021,” kata Dedi.
Sebagai informasi, Jabar menjadi salah satu provinsi penyumbang peserta terbanyak dalam ajang yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu.
Baca juga: APBD Jabar Terbatas, Ridwan Kamil Lobi 70 Perusahaan Bantu Tangani Covid-19
Persiapan yang dilakukan Disparbud Provinsi Jabar pun diapresiasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno saat membuka workshop dan bimbingan teknis secara online.
Agenda tersebut diperuntukkan bagi peserta dari wilayah IV, yaitu Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jabar dan Banten.
Menparekraf berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dapat terus menggali potensi destinasi di wilayahnya dan melalui ajang ADWI 2021 Jabar dapat memunculkan desa wisata berkelas dunia.