Selama PPKM Darurat, Tingkat Keterisian RS Jabar Turun Jadi 79,54 Persen

Kompas.com - 20/07/2021, 17:43 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat (Jabar) Daud AchmadDOK. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad

KOMPAS.com – Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat ( Jabar) Daud Achmad menyatakan, tingkat keterisian rumah sakit ( RS) atau bed occupancy rate ( BOR) rujukan Covid-19 Jabar mengalami penurunan.

Dikatakan Daud, penurunan tingkat BOR rujukan Covid-19 tersebut terjadi sejak ditetapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sejak Sabtu, (3/7/2021).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar per Minggu (18/7/2021), tingkat BOR RS rujukan Covid-19 sebesar 79,54 persen.

Padahal, tingkat BOR RS rujukan Covid-19 Jabar sebelum diberlakukannya PPKM darurat per Jumat (2/7/2021) mencapai 90,91 persen.

Baca juga: BOR Hampir 100 Persen, Pemerintah DI Yogyakarta Minta Bantuan Pemerintah Pusat Buat RS Lapangan

“Kabar baik ini harus disertai dengan peningkatan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes), supaya BOR ini bisa terus turun hingga 30 persen seperti sebelum libur Lebaran,” ujar Daud dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Selasa (20/7/2021).

Adapun Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Kang Emil) mengatakan, penurunan tingkat BOR RS rujukan Covid-19 di Jabar tidak lepas dari upaya semua pihak.

Menurutnya, terdapat setidaknya tiga strategi yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam menekan tingkat BOR RS rujukan Covid-19.

Pertama, kata Kang Emil, adalah pemanfaatan ruang isolasi desa supaya orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan tidak perlu ke rumah sakit.

Baca juga: UPDATE: 179.275 Spesimen Diperiksa dalam Sehari, Positivity Rate Versi PCR 47,62 Persen

“Kedua, menaikkan tempat tidur untuk Covid-19 dari jatah pasien umum,” papar Kang Emil.

Kemudian ketiga, lanjut dia, adalah memindahkan pasien Covid-19 yang mau sembuh ke pusat pemulihan setelah mendapatkan penanganan dan perawatan di rumah sakit.

Pusat pemulihan yang dimaksud di antaranya adalah hotel dan gedung negara.

Gubernur Jabar pun mengimbau agar masyarakat meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan prokes memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas (5M).

Baca juga: 431 Kasus Baru, BOR RS Rujukan Covid-19 Kulon Progo Tembus 100 Persen

“(Tingkat BOR RS rujukan Covid-19) harus bisa seperti sebelum Lebaran, di mana keterisian RS Covid-19 bisa di bawah 30 persen,” tegasnya.

Menurut Kang Emil, kunci penurunan tingkat BOR RS rujukan Covid-19 adalah disiplin menerapkan prokes.

“Karena prokes ibarat kita pakai helm untuk kurangi potensi kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke