Jabar Berikan Obat Gratis untuk Pasien Isoman, Ridwan Kamil Banjir Pujian

Kompas.com - 13/07/2021, 17:20 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kebijakan obat dan vitamin gratis untuk pasien isolasi mandiri (isoman) yang dicetuskan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil rupanya mendulang pujian dari sejumlah tokoh. Menurut mereka, kebijakan ini bisa dicontoh oleh para kepala daerah lain.DOK. Humas Pemprov Jabar Kebijakan obat dan vitamin gratis untuk pasien isolasi mandiri (isoman) yang dicetuskan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil rupanya mendulang pujian dari sejumlah tokoh. Menurut mereka, kebijakan ini bisa dicontoh oleh para kepala daerah lain.

KOMPAS.com – Tokoh nasional sekaligus mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana Hardjapamekas memuji aksi Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang memberikan obat dan vitamin gratis bagi pasien isolasi mandiri (isoman) Covid-19.

Menurutnya, kebijakan Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu merupakan langkah inovatif, tepat, dan pro terhadap kemanusiaan.

“Sudah setahun lebih pandemi Covid-19 terjadi, para kepala daerah tidak luput dari kritik, termasuk Kang Emil. Namun ia terus mencari solusi berbasis data di tengah hujan kritik penanganan Covid-19, salah satunya lewat kebijakan obat dan vitamin gratis,” ujar Erry melalui keterangan pers resmi, dikutip Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

Erry menilai, pengalihan ratusan miliar anggaran infrastruktur guna membeli obat dan suplemen dinilai merupakan langkah yang tepat.

Baca juga: Keuangan Jabar Memburuk, Ridwan Kamil: Saya Harap PPKM Darurat Tak Berlangsung Lama

“Makin tepat karena mekanisme permohonan obat dan suplemen yang dibuat sesederhana mungkin, agar tidak birokratis,” ungkapnya.

Selain itu, kata Erry, langkah yang dilakukan Kang Emil tersebut sangat jauh dari target pencitraan dan ketidakseriusan dalam menangani pandemi Covid-19.

“Ini cara Kang Emil menyempurnakan sistem berbasis data satu pintu. Ini adalah ikhtiar untuk menyempurnakan sistem yang berasal dari kritik berbasis data dan fakta di lapangan,” ujarnya.

Ia pun bersyukur bahwa Kang Emil mendasarkan kebijakannya pada perlindungan masyarakat. Sebab, hal ini dinilai sebagai kebijakan yang berdasarkan pada akal, ilmu pengetahuan, dan ilmu kesehatan.

Baca juga: Masuk Kategori Hitam, Ini 3 Daerah di Jabar yang Disoroti Ridwan Kamil akibat Mobilitas Warganya Tinggi

Sementara itu, pengamat kebijakan publik Universitas Padjajaran (Unpad) Yogi Suprayogi menerangkan, kebijakan obat dan vitamin gratis yang digagas Kang Emil merupakan langkah yang tepat.

Bahkan, lanjut dia, kebijakan tersebut merupakan langkah inovatif karena diikuti dengan kebijakan serupa oleh pemerintah pusat.

“Ini merupakan inovasi kebijakan dari Pak Ridwan Kamil yang ditiru oleh pemerintah pusat,” tuturnya.

Tak hanya itu, menurut Yogi, kebijakan yang dicetuskan Kang Emil itu bahkan bisa menjadi alat perlawanan terhadap harga obat-obatan yang melonjak naik.

Baca juga: Buntut Kasus Pungli Pemikul Jenazah Covid-19 TPU Bandung, Ridwan Kamil Minta Kapolda Tempatkan Polisi Khusus

“Kebijakan Pak Gubernur ini sangat tepat, cuma memang waktunya saja saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat,” kata dia.

Namun, meski demikian, ia mengingatkan bahwa kebijakan baik itu harus disertai dengan prinsip kehati-hatian, utamanya untuk mencegah monopoli jenis dan merek obat dari perusahaan tertentu.

Sebab, kebijakan yang bersifat kebencanaan sejatinya harus selalu mengandalkan ketelitian dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pengawasan dari aparat hukum, agar tidak terjebak dalam permainan spekulan obat.

“Dalam artian, jangan sampai niatan baik tapi pelaksanaannya jadi buruk. Saya yakin Pak Gubernur tidak ada niatan jelek dengan kebijakan itu,” ungkap Yogi.

Baca juga: PPKM Darurat Jabar, Ridwan Kamil: BOR Turun, tapi Mobilitas Masyarakat Masih Tinggi

Lebih lanjut, ia juga menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar agar menerjunkan aparat pengawas internal pemerintah yang terdiri dari berbagai unsur penegak hukum dan pengawasan.

“Namun, keterlibatan mereka jangan sampai malah menghalangi laju inovasi kebijakan. Menurut daya sudah cukup baik kebijakan gubernur bisa ditiru pusat dan daerah lain,” tutur Yogi.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke