Soal Sistem PPDB Jabar 2021, Ketua LBP2 Jabar: Sudah Sangat Rapi

Kompas.com - 13/07/2021, 15:02 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat (Jabar) Asep B Kurnia menilai bahwa sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2021 yang dibuat Dinas Pendidikan (Dsidk) Jabar sudah cukup baik.DOK. Humas Pemprov Jabar Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat (Jabar) Asep B Kurnia menilai bahwa sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2021 yang dibuat Dinas Pendidikan (Dsidk) Jabar sudah cukup baik.

KOMPAS.com – Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat ( Jabar) Asep B Kurnia mengatakan, sistem yang dibuat Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar pada proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021 dinilai sudah jauh lebih baik.

Terlebih, kata dia, jika berkaca pada beberapa tahun ke belakang, ketika terjadi server down yang menyebabkan sejumlah peserta didik kesulitan mendaftarkan diri.

“Sekarang semua sudah terakomodasi dengan sistem yang sangat rapi, jadi anak bisa mendaftarkan langsung lewat website juga. Di daerah-daerah lain bisa down, kalau di Jabar lancar. Artinya, sistem semakin baik dan perlu ditingkatkan lagi,” ujar Asep melalui keterangan tertulisnya, Selasa (13/7/2021).

Sebagai informasi, dalam beberapa tahun terakhir, Jabar selalu memiliki catatan dalam proses pelaksanaan PPDB.

Baca juga: Pemprov Jabar sampai Harus Berburu Oksigen ke Sumsel dan Kalimantan karena Stok Menipis

"Secara umum saya melihat bahwa PPDB untuk SLB, SMA, dan SMK pada 2021, khususnya provinsi Jabar, saya rasa berjalan cukup baik," tuturnya.

Asep menerangkan, salah satu kemajuan yang dialami Jabar berasal dari kemudahan para calon peserta didik baru (CPDB) dalam mengakses sistem pendaftaran dan pengecekan hasil PPDB secara daring.

"Saya menggaris bawahi terutama di tahun kemarin, untuk daerah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek), itu terjadi sangat kacau tapi sekarang sudah ada perbaikan," katanya.

Meskipun begitu, Asep tak menampik banyak warga yang kecewa akibat aturan baru tiap tahunnya yang dinilai kurang berpihak kepada para murid dan wali murid.

Baca juga: Lewat Aksi Tali Intan, Pemprov Jabar Berantas Serangan Hama

Diketahui, belum lama ini, Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya menemukan beberapa dugaan maladministrasi pada PPDB tingkat SMA atau SMK di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Bodebek.

Dugaan temuan itu, yakni mengenai proses pengusulan kuota siswa, penilaian jalur prestasi, dan kuota lebih siswa yang tidak lapor diri ke sekolah yang dituju.

Asep menilai, masuknya aduan mengenai PPDB di Jabar ke Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya tersebut seharusnya menjadi pertanyaan. Dengan demikian, pihak Ombudsman bisa mengkaji secara jelas.

"Karena yang dilakukan untuk PPDB ajaran tahun 2021 di Jabar ini semuanya sudah dilakukan dengan sistem. Jika ada dugaan ujung-ujung nama siswa atau jika awalnya siswa tersebut tidak ada menjadi ada, itu kan bisa limpahan dari sekolah yang lain," jelasnya.

Baca juga: Pemprov Jabar Dorong Produsen Tingkatkan 3 Kali Lipat Produksi Tabung Oksigen

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke