KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat ( Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, penguatan rumah sakit ( RS) rujukan Covid-19 perlu dilakukan semua pihak secara gotong royong, khususnya Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD) Jabar.
"Kepala Biro BUMD sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan untuk menambah kekuatan rumah sakit, yang hari ini tentunya mendapat tekanan perawatan pasien Covid-19 yang cukup besar," ujarnya.
Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan itu saat menyaksikan penyerahan bantuan berupa 70 tempat tidur RS dari BUMD Jabar kepada RS Dustira, Rabu (7/7/2021).
"Dalam suasana kedaruratan, kita terus berupaya mendahulukan yang urgensi dengan segala dukungan yang bisa lakukan. Dengan 70 bed untuk minimal di Zona Bandung Raya ini agar segera terlayani,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (9/7/2021).
Pada kesempatan tersebut, Kang Emil juga meminta Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi Nugroho Budi Wiryanto memperkuat penanganan Covid-19 di tingkat rukun tetangga (RT) atau rukun warga (RW) maupun desa dengan memaksimalkan peran bintara pembina desa (Babinsa).
Baca juga: Wagub Jabar Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat Kolaborasi Sukseskan PPKM Darurat
"Saya titip juga ke Panglima untuk penguatan di Babinsa karena ada 300 orang yang meninggal dunia saat isolasi mandiri se-Indonesia. Sekitar 90 orangnya di Jabar," terangnya.
Kang Meli mengaku sedih ketika mendengar data tersebut. Untuk itu, dia berharap ada arahan dari Panglima Kodam agar Babinsa bisa terus memonitor, khususnya di desa-desa.
“Jangan ada rakyat kita yang meninggal dunia tanpa kehadiran negara. Saya kira itu penguatan yang harus diperkuat juga," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Sarana Pariwisata (Jaswita) selaku perwakilan BUMD Jabar Deni Nurdyana mengatakan, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ini merupakan bentuk kepedulian Jaswita Jabar sebagai BUMD di Jabar dalam penanganan Covid-19.
“Program CSR ini adalah salah satu bentuk upaya dan kontribusi kami sebagai BUMD milik Provinsi Jabar terhadap lonjakan pandemi Covid 19 yang terjadi saat ini,” katanya, Jumat.
Baca juga: Jabar Mulai Vaksinasi Penyandang Disabilitas, Kang Emil: Total Sekitar 80.000 Orang
Deni berharap, upaya Jaswita Jabar dan BUMD lainnya di Jabar dapat turut meringankan beban Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar serta membantu pelayanan rumah sakit kepada warga yang terpapar.
Selain bantuan bed hospital untuk RS Dustira Cimahi, sebelumnya Jaswita Jabar juga turut berperan aktif dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di Jabar dengan membagikan 1.750 botol hand sanitizer dan menyediakan fasilitas akomodasi dan rumah singgah bagi para nakes di Grand Hotel Preanger.
Deni menjelaskan, meningkatnya kasus positif Covid-19 turut berimbas pada terbatasnya fasilitas ruang perawatan.
"Maka dari itu, kami berinisiatif untuk menyerahkan bantuan dalam bentuk bed hospital sebanyak lima unit dan bed side cabinet juga lima unit untuk membantu pelayanan kepada pasien Covid-19 di RS Dustira” jelasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil: Perusahaan Bandel Tak WFH 100 Persen Saat PPKM di Jabar Akan Ditindak