Jabar Jadi Provinsi Terbaik Penerapan PPKM Mikro, Kang Emil: Ini Tanda Kerja Keras Kita Konkret

Kompas.com - 16/04/2021, 08:14 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memimpin Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Rabu (14/4/2021).Dok. Humas Pemprov Jawa Barat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memimpin Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Rabu (14/4/2021).

KOMPAS.com – Jawa Barat ( Jabar)  meniadi provinsi provinsi paling produktif dalam menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) Mikro di Indonesia.

"Pencapaian ini menandakan kerja keras Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar konkret selama PPKM Mikro," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/4/2021).

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional per 11 April 2021, jumlah kegiatan terkait PPKM Mikro di Jabar mencapai 1.896.148 kegiatan. Jumlah ini menjadi yang terbaik di Indonesia.

Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan, semua kegiatan yang ada di Jabar adalah kegiatan terkait penanganan Covid-19.

Baca juga: PPKM di Balikpapan Diperpanjang, Ada Kelonggaran agar Warga Bisa Shalat Tarawih

Mulai dari edukasi dan sosialisasi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga Jarak (3M), pembagian masker, penegakan disiplin, penelusuran kontak, sampai vaksinasi Covid-19.

Kang Emil ingin agar para aparat desa, ketua RT/RW, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mempertahankan kinerja baik yang diapresiasi pemerintah pusat.

“Selama empat pekan berturut-turut, tidak ada daerah di Jabar yang berstatus zona merah atau risiko tinggi,” tuturnya, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Berdasarkan data dari Bersatu Lawan Covid-19 periode 5-11 April 2021, terdapat 19 daerah di Jabar yang masuk zona oranye atau risiko sedang. Kemudian terdapat 8 daerah yang berstatus zona kuning atau risiko rendah.

Baca juga: Kota Blitar Andalkan Posko PPKM Mikro Hadapi Kemungkinan Mudik Dini

Adapun kedelapan daerah yang berstatus zona kuning adalah Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Pangandaran.

“Kalau perkembangan kasus masih stabil, kita berada di zona yang turun. Tidak ada lagi zona merah di Jawa Barat. Mudah-mudahan seterusnya seperti itu,” harap Kang Emil.

Terkait progres vaksinasi, ia mengatakan pihaknya akan fokus pada sasaran lansia, terutama di daerah tujuan mudik.

“Vaksinasi kita ini masih lemah di lansia. Jadi, tadi arahan saya, lansia ini butuh pendampingan saat penyuntikan. Diutamakan lansia yang punya anak yang merantau,” katanya.

Baca juga: Langgar Aturan PPKM, 2 Kafe di Jakpus dan Jakut Dilarang Buka 3x24 Jam

Selain itu, Kang Emil mengatakan Kepolisian Daerah (Polda) Jabar akan menyiapkan skenario penyekatan sebagai antisipasi mudik.

“Skenario dari sekarang harus sudah disiapkan, sehingga mereka-mereka yang melanggar bisa diputarbalikkan,” tegasnya.

Gubernur Jabar tersebut juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Hal itu mesti dilakukan untuk menekan potensi penularan Covid-19,” katanya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke