KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, kegiatan Praja Muda Karana ( Pramuka) merupakan investasi untuk menghadirkan para pemimpin masa depan.
“Gerakan Pramuka harus dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan semua anggotanya. Pramuka ini salah satu output-nya adalah melahirkan jiwa kepemimpinan,” katanya.
Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat membuka Web Seminar (Webinar) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar bertajuk “Pramuka Jawa Barat Juara” di Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada Rabu (14/4/2021).
Menurut Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil itu, program apa pun yang diadakan oleh gerakan Pramuka harus menghadirkan semangat kepemimpinan bagi para anggota.
Baca juga: Buka Perkemahan Sehat Era Pandemi, Khofifah: Ini Akan Jadi Referensi Pramuka di Indonesia
Lebih lanjut, Kang Emil juga mendorong agar gerakan Pramuka untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Adaptasi dengan teknologi, sebut dia, bertujuan untuk regenerasi para anggota Gerakan Pramuka.
"Kalau Pramuka mau dicintai generasi z dan generasi alpha, maka Pramuka harus beradaptasi dengan kebiasaan generasi z dan generasi alpha," ucap Kang Emil, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Kamis (15/4/2021).
Pada kesempatan tersebut, ia juga menekankan bahwa gerakan Pramuka harus meninggalkan jejak di tengah masyarakat. Contohnya seperti terlibat dalam Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon.
Baca juga: Kwarda Pramuka Jatim Gelar Kemah di Jember, Bupati: Harus Memenuhi Standar Protokol Kesehatan
"Saya senang Pramuka turut aktif dalam kegiatan-kegiatan yang urgensi dalam kebencanaan. Kemudian urban farming dan banyak hal lainnya," tuturnya.
Menurut Kang Emil, terdapat empat kriteria manusia unggul yang diharapkan bisa menjadi generasi masa depan di Jawa Barat.
Adapun keempat kriteria yang dimaksud adalah physical quotient (PQ) atau kecerdasan fisik, spiritual quotient (SQ) atau kecerdasan spiritual, emotional quotient (EQ) atau kecerdasan emosional, serta intelligence quotient (IQ) atau kecerdasan Intelektual.
Gerakan Pramuka, kata Kang Emil, harus memperkuat keempat kriteria tersebut untuk mencetak para pemimpin masa depan.
Baca juga: Cegah Pemudik, 338 Titik Penyekatan Disiapkan di Jawa Barat
"Jadi, karakter fisik yang kuat, otak yang cerdas, berakhlak karimah dan ahli ibadah, itu saya titipkan dalam improvisasi-improvisasi Pramuka," ujarnya.