KOMPAS.com – Direktur Utama PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jawa Barat ( Jabar) Deni Nurdyana Hadimin mengatakan, kerja sama pariwisata dengan Malaysia dilakukan karena banyaknya turis yang berkunjung ke wilayah Jabar.
“Kerja sama ini menguntungkan, karena bisnis pariwisata Jaswita Jabar diperkuat pihak Tourism Malaysia yang akan memperomosikan pariwisata di sini,” terang Deni dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/4/2021).
Hal itu dikatakan Deni menyusul agenda penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Jaswita Jabar dengan Tourism Malaysia terkait pariwisata dan promosi, baik di Malaysia maupun di Indonesia.
Penandatanganan MoU tersebut dilangsungkan di Grand Hotel Preanger (GHP) Jalan Asia Afrina Nomor 81, Kota Bandung, Jabar, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: SMA dan SMK di Jabar Akan Mulai Belajar Tatap Muka, Ini Jadwalnya
Deni melanjutkan, selain pariwisata dan promosi, kerja sama itu juga akan menyasar pemasaran paket jemaah umrah dan pertukaran pelajar menengah dari Jabar ke Malaysia, begitu pun sebaliknya.
“Ini bisa membuka peluang kerja sama di bidang pendidikan, khususnya di bidang pertukaran pelajar dan magang untuk sekolah menengah. Ini sebagai upaya Jaswita Jabar mengembangkan sayap bisnis pariwisata di level mancanegara,” katanya.
Deni berharap, dengan adanya kerja sama tersebut, Jaswita Jabar dapat terus mempromosikan destinasi wisata Jabar ke kancah internasional.
“Ini otomatis bisa meningkatkan brand image Jaswita Jabar di bidang pengelolaan jasa perjalanan wisata,” ujar dia.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 7 April 2021
Sebagai catatan, Tourism Malaysia merupakan organisasi yang bernaung di bawah Kedutaan Besar Malaysia. Organisasi ini berfokus pada pariwisata yang sebelumnya telah menjalin komunikasi kesepakatan dengan Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA).