Diluncurkan, Program SMK Membangun Desa di Jabar Gandeng 27 Desa

Kompas.com - 05/04/2021, 19:12 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi saat meluncurkan program SMK Membangun Desa di SMK Karya Nasional, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Jumat (2/4/2021).Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi saat meluncurkan program SMK Membangun Desa di SMK Karya Nasional, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Jumat (2/4/2021).

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat (jabar) Dedi Supandi mengaku optimis Program Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Membangun Desa akan diikuti oleh semua SMK di seluruh Jawa barat.

Dinas Pendidikan Provinsi Jabar secara resmi telah memperkenalkan Program SMK Membangun Desa di SMK Karya Nasional, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat (2/4/2021).

Dedi mengungkapkan, saat ini SMK Karya Nasional sudah menjalin kerja sama atau menggandeng 27 desa di Kabupaten Kuningan

“Setiap SMK di Jabar ditargetkan minimal mendampingi dua desa binaan. Sehingga, setiap peserta didik yang tengah melaksanakan ujian praktik dapat melakukannya di desa,” jelasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Baca juga: GSM Dorong Transformasi SMK Jadi Learning Community Hub

Dengan begitu, Dedi berharap SMK dapat turut mendorong perpaduan potensi dan sumber daya manusia yang ada di pedesaan.

Sebagai informasi, kerja sama antara SMK dan desa sudah mendapat izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia (RI).

Adapun Program SMK Membangun Desa mengusung beberapa program di antaranya Grebeg Mesjid, Pelatihan Kewirausahaan Bidang Webpreneur dan Teknologi Pengelasan, hingga Pelayanan Servis Alat dan Mesin Pertanian.

Digitalisasi pelayanan desa

Salah satu wujud kolaborasi SMK dengan desa adalah digitalisasi pelayanan desa, Jadi SMK akan mengajarkan keahlian yang telah dipelajari di sekolah kepada masyarakat di desa.

"Digitalisasi pelayanan desa ini artinya, kalau desa belum punya internet, (maka) harus dilakukan percepatan. Ajarkan dan terapkan pelayanan desa berbasis digital," kata Dedi.

Ia berharap, program pengajaran kompetensi keahlian siswa SMK kepada masyarakat dapat menjadi dorongan bagi potensi sumber daya manusia (SDM) di desa. Contohnya adalah mengasah keahlian di bidang otomotif.

Baca juga: Rincian UMR Bandung 2021 dan 26 Daerah Lain di Jawa Barat

"Dengan begitu, ada upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi. Atau siswa SMK yang paham dengan teknik las misalnya, silakan mengajarkan kepada masyarakat,” tutur Dedi.

Siswa SMK, lanjutnya, dapat memberikan masukan terkait infrastruktur yang akan dibangun, mulai dari segi desain sampai pembangunan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat itu sangat berharap, Program SMK Membangun Desa memungkinkan para siswa SMK untuk mengambil peran dalam memajukan desa.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke