Sasar Klaster Industri, Gugus Tugas Jabar Sediakan 2.000 Swab Test PCR

Kompas.com - 10/07/2020, 15:00 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Gugus Tugas Kabupaten Bekasi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menggelar swab test di Kawasan Perumahan Kancil, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/7/2020).DOK. Humas Pemprov Jabar Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Gugus Tugas Kabupaten Bekasi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menggelar swab test di Kawasan Perumahan Kancil, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/7/2020).

KOMPAS.com – Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian Massal, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Siska Gerfianti mengatakan, pihaknya akan mengidentifikasi klaster industri untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Selain mencegah penyebaran Covid-19, pengetesan masif akan mendapatkan peta persebaran Covid-19 yang komprehensif," kata Siska seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Hal tersebut dikatakan Siska saat pelaksaan tes Covid-19 masif di Kawasan Perumahan Kancil, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/7/20).

Siska mengatakan, identifikasi klaster industri juga untuk membatasi ruang gerak SARS-CoV-2 (virus penyebab Covid-19), melacak kontak terpapar Covid-19, dan mendeteksi keberadaan virus.

Untuk itu, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar menyiapkan 1.000-2.000 swab test atau tes usap dengan metode Polymerase chain reaction (PCR).

Salah satu daerah yang menjadi tempat pelacakan pada klaster industri adalah di Kabupaten Bekasi. Ini karena ada kenaikan kasus di wilayah ini. 

Baca juga: Ini Protokol Kesehatan di Zona Hijau Lingkungan Sekolah Jawa Barat

"Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat kerja sama dengan Gugus Tugas Kabupaten Bekasi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi turun (gelar tes masif) bersama-sama hari ini," katanya.

Adapun, tes masif di kawasan industri Kabupaten Bekasi ini digelar di empat lokasi.

"Hari ini berapa pun yang berkenan untuk diperiksa sesuai dengan hasil tracing, kami akan periksa," ucap Siska seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Lebih lanjut, dia menyatakan, bila ada warga terkonfirmasi positif, pihaknya akan menindaklanjuti sesuai prosedur kesehatan.

Baca juga: Gugus Tugas Jabar Bungkam soal Klaster Covid-19 Secapa AD Bandung

Maka dari itu, Siska meminta masyarakat untuk tidak takut mengikuti swab test.

"Karena ini wujud bahwa pemerintah provinsi Jawa Barat bersama dengan pemerintah Kabupaten Bekasi sangat sayang dan care kepada warganya. We are testing you because we care," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Irfan mengatakan, tes masif digelar sebagai deteksi dini.

"Kita jaga. Kalau kita temukan case-nya di awal-awal, ini akan lebih memudahkan kita dalam melakukan treatment," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil Gratiskan Iuran SMA/SMK di Jawa Barat

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke