“New Normal”, Orangtua Diminta Utamakan Pencegahan Covid-19 terhadap Anak

Kompas.com - 08/07/2020, 16:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Atalia Praratya dalam suatu kesempatan.Dok. Pemprov Jabar Atalia Praratya dalam suatu kesempatan.

KOMPAS.com – Orangtua tetap harus mengutamakan pencegahan dan pemberantasan Covid-19 terhadap anak pada masa new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB).

“Misalnya, tidak perlu membawa pergi anak ke luar rumah,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Jawa Barat (Jabar) Siska Gerfianti dalam keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).

Ia melanjutkan, orangtua juga harus memperhatikan tumbuh kembang anak, seperti berat dan tinggi badan, serta mencukupi kebutuhan gizi seimbang dan memberi imunisasi sesuai jadwal.

“Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menyarankan para orangtua yang punya anak usia dini agar mengunduh aplikasi kesehatan PrimaKu,” imbuh Siska.

Baca juga: Penetapan Data Penerima Bansos Tahap II Jabar Diapresiasi KPK

Menurut dia, aplikasi itu membantu orangtua memantau pertumbuhan anak karena fiturnya sama seperti buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan bahwa pola asuh harus disesuaikan dengan pola AKB.

“Pola asuh anak sesuai AKB adalah dengan tetap memperhatikan kesehatan dan tumbuh kembang anak melalui pemberian imunisasi dan nutrisi yang baik,” kata dia.

Untuk pencegahan Covid-19, Atalia menyarankan orangtua bisa menjaga kondisi psikologi anak melalui komunikasi yang baik.

Baca juga: Restrukturisasi Kredit Sudah Rp 740,79 Triliun, Terbanyak di Jabar

“Beri tahu anak tentang kasus yang terjadi. Biasanya ketidaktahuan anak akan menimbulkan rengekan dan kekesalan,” sambung dia.

Dengan informasi yang lengkap dari orangtua, anak akan mulai melakukan pembiasaan diri, seperti rajin cuci tangan pakai sabun, makan makanan bergizi, dan rajin olah gerak di rumah.

Terkait pembiasaan diri, orangtua pun harus memberi contoh kepada anak karena mereka biasanya meniru kebiasaan-kebiasaan orangtua.

“Orangtua juga harus mengenalkan berbagai kreativitas di dalam keluarga selagi anak memiliki banyak waktu di rumah,” ujar Atalia.

Baca juga: Wisatawan Luar Jabar Mulai Diperbolehkan Masuk Lembang

Menurut dia, anak-anak bisa senang di rumah karena menemukan hobi baru. Orangtua pun harus mengenalkan hal-hal baru yang bisa dilakukan di rumah, seperti melukis atau berkebun.

Selain itu, Atalia juga meminta para orangtua untuk tidak mengajak anak ke tempat ramai seperti pasar. Upaya terbaik melindungi anak dari Covid-19 adalah menjaga mereka tetap di rumah.

Adapun, terkait upaya perlindungan terhadap Covid-19 di kalangan perempuan dan anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI telah membuat Gerakan Berjarak.

“Gerakan berjarak memiliki sepuluh aksi gerakan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar Poppy Sophia Bakur.

Baca juga: Ridwan Kamil Umumkan 2 Klaster Baru Covid-19 di Jabar

Ia melanjutkan, kesepuluh aksi itu yakni lima aksi gerakan dalam lingkup pencegahan dan lima aksi di dalam lingkup penanganan.

Aksi tersebut antara lain imbuan agar tetap di rumah, menjaga jarak fisik, mengawasi keluar-masuk orang maupun barang, dan menyebarkan informasi yang benar.

Untuk melakukan gerakan tersebut, DP3AKB Jabar berkoordinasi dengan berbagai jaringan masyarakat, mulai dari kabupaten/kota, kecamatan, hinggal kelurahan/desa.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke