Ridwan Kamil Pamerkan Strategi Inovatif Jabar Lawan Covid-19 di Forum Internasional

Kompas.com - 28/06/2020, 16:45 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 Ridwan Kamil dalam forum internasional bertajuk NextGenGov Summit, Kamis (25/6/20) waktu Bangkok, Thailand.Dok. Humas Pemprov Jabar Ridwan Kamil dalam forum internasional bertajuk NextGenGov Summit, Kamis (25/6/20) waktu Bangkok, Thailand.

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat ( Jabar) Ridwan Kamil, mempresentasikan berbagai kebijakan dan strategi inovatif dalam memerangi Covid-19 di wilayahnya.

Beberapa hal yang dibahas Ridwan Kamil, di antaranya adalah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) 30 sebagai padanan new normal dengan mengadopsi budaya K-Pop.

"Istilah AKB yang berbeda dari yang lain dipilih guna menghindari euforia atau anggapan publik bahwa kondisi sudah normal kembali," kata Emil dalam keterangan tertulis.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam forum internasional bertajuk NextGenGov Summit, Kamis (25/6/2020).

AKB itu akan diiringi dengan 627 unit kendaraan yang difungsikan sebagai mobile test Covid-19 dan akan menyasar tiga kelompok rawan, yakni pasar, tempat wisata, dan terminal-stasiun.

Baca juga: Hanya untuk Warga Jabar hingga Tak Boleh Gelar Tikar, Aturan Dibukanya Kebun Binatang Bandung

“Tiga inilah yang akan mengiring pengetesan, baik 627 mobil yang disulap menjadi mobile Covid-19 test, maupun Bio Safety Level (BSL) 2 dan BSL 3 yang sudah kami operasikan,” kata Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil).

Ia melanjutkan, ada pula buatan dalam negeri ruang dekontaminasi dan sistem manajemen limbah medis, ruang uji Reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) dan Transfer Sampel Material.

Terdapat juga gedung dengan sistem otomatis yang dapat mengontrol, memantau sistem Heating Ventilation Air Conditionig (HVAC) dan menghasilkan 100 persen udara bersih dengan filter High Efficiency Particulate Air (HEPA).

Melalui paparannya berjudul Kemandirian Jawa Barat dalam Memproduksi Semua Elemen Produk Melawan Covid-19 tersebut, ia berhasil meyakinkan para partisipan bahwa konsep yang dikembangkannya dapat menjadi inspirasi dan diaplikasi di banyak negara Asia.

Baca juga: Resmi Dibuka, Kebun Binatang Bandung Tak Terima Pengunjung Luar Jabar

Pada kesempatan itu, Kang Emil menunjukkan kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dengan perguruan tinggi seperti Universitas Padjajaran (Unpad) yang memproduksi alat uji Covid-19 bernama Deteksi CePad.

"Kami juga berkolaborasi dengan PT Biofarma dengan memproduksi tes reagent Covid-19 dengan metode RT-PCR untuk memenuhi kebutuhan Jabar dan Indonesia dengan kapasitas proudksi 100.000 alat tes per minggu,"katanya.

Tak hanya itu, Kang Emil juga menceritakan cara Jabar menggerakkan industri, usaha kecil dan menengah (UMKM), dan siswa sekolah untuk memproduksi alat pelindung diri (APD) sampai berhasil

Presentasi Kang Emil dalam acara yang diselenggarakan United Nations Development Programme ( UNDP) tersebut mendapat apresiasi dari para partisipan online summit termasuk Perwakilan UNDP untuk Indonesia Christophe Bahuet.

Baca juga: Resmi Dibuka, Kebun Binatang Bandung Tak Terima Pengunjung Luar Jabar

“Pengalaman Jabar dalam merespon krisis akibat Covid-19 akan membantu lanskap NextGenGov yang dibutuhkan UNDP," katanya.

Menurut dia, pendekatan an hasil yang dipresentasikan Kang Emil dalam online summit ini merupakan yang paling relevan bagi banyak pemerintah di Asia Pasifik dan kawasan lainnya.

Seputar NextGenGov

Sebagai informasi, NextGenGov adalah sebuah program lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang telah berjalan selama 50 tahun.

Adapun, tujuan NextGenGov adalah membantu banyak negara dan komunitas merespons perubahan pembangunan dengan cepat, menawarkan solusi, membangun kolaborasi, serta memicu kerja sama dan perangkat pembangunan.

Gubernur Ridwan Kamil diundang sebagai pembicara dalam acara tersebut karena memiliki kualifikasi sebagai pemimpin atau pembuat kebijakan yang penuh terobosan dan inovasi dalam menjawab segala situasi.

Ia menjadi pembicara bersama sejumlah pembuat kebijakan dari negara lain di Asia, seperti anggota Komisi Finansial India Anoop Singh dan Menteri Pendidikan Bangladesh Dipu Moni.

Baca juga: Pemprov Jabar Tawarkan 209 Proyek Investasi Senilai Rp 700 Triliun dengan Skema KPBU

Selain itu, turut berpartisipasi juga anggota Senat Filiphina Pia Cayetano, serta Sania Nistar selaku Asisten Perdana Menteri Pakistan Bidang Pengentasan Kemiskinan dan Divisi Keamanan Sosial.

Sementara itu, berbicara pula atas nama Indonesia, Deputi Bidang Pengawasan Evaluasi Pengendalian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Taufik Hanafi beserta jajarannya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke