Bantu Warga Terdampak Covid-19, Pemprov Jabar Canangkan Gerakan Nasi Bungkus

Kompas.com - 15/04/2020, 16:10 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya membagikan nasi bungkus dan masker gratis saat pencanangan Garakan Nasi Bungkus di Pasar Cikutra, Kota Bandung, Selasa (14/4/2020).DOK. Humas Pemprov Jabar Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya membagikan nasi bungkus dan masker gratis saat pencanangan Garakan Nasi Bungkus di Pasar Cikutra, Kota Bandung, Selasa (14/4/2020).

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ( Jabar) melalui komunitas Jabar Bergerak mencanangkan Gerakan Nasi Bungkus ( Gasibu) untuk membantu masyarakat terdampak secara ekonomi dan sosial akibat pandemi Covid-19.

Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya mengatakan, Gasibu adalah bantuan kemanusiaan berupa pembagian makanan gratis kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan ini berupa nasi bungkus dan kain gratis yang disediakan dalam stan Gasibu sehingga masyarakat tinggal datang dan mengambil.

"Sasaran Gasibu yaitu mereka yang kekurangan dari sisi pangan karena adanya pandemi Covid-19. Banyak warga yang butuh untuk saat ini makan, itu yang kami lakukan," ujarnya.

Dia mengatakan itu saat turun langsung bersama tim Gasibu Jabar Bergerak di Pasar Cikutra, Kota Bandung, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Begini Teknis Penyaluran Bansos Saat PSBB di Jawa Barat

Istri dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini menjelaskan, penerima manfaat program tersebut adlaah ojek daring, supir angkutan kota, para pedagang dan masyarakat sekitar yang kurang mampu.

"Semenjak kemarin sebetulnya kami sudah melakukan di Gedung Pakuan tapi supaya lebih banyak lagi yang menerima manfaat maka kami hari ini berpindah," tuturnya.

Atalia juga menyebut, Gasibu akan menyediakan 250 sampai 500 nasi kotak setiap hari dan akan terus dilakukan hingga pandemi Covid-19 berakhir.

"Sehari 250 sampai 500 nasi kotak disediakan. Ke depan akan ada tambahan seperti roti tawar," ucapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Adapun, Gasibu merupakan ide Gubernur Ridwan Kamil. Ide tersebut adalah di luar tujuh bantuan keuangan dari pemerintah untuk masyarakat yang perekonomiannya terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Catat, Ini Lokasi Razia Kendaraan Selama Penerapan PSBB di Jawa Barat

Gasibu di Pasar Cikutra

Pada pelaksanaannya yang kesekian, Gasibu kali ini di Pasar Ciputra, Kota Bandung juga berlangsung tertib. Atalia pun memuji masyarakat yang mengantre dengan tetap menerapkan pola pembatasan fisik dan mengenakan masker.

"Tadi bisa dilihat masyarakat sangat tertib antreannya berjarak jadi saya kira masih bisa dilakukan berkeliling," ungkapnya.

Dia juga mengatakan, Gasibu di Kota Bandung kali ini merupakan yang pertama kali dan akan direplikasi di 27 kabupaten/ kota di Jabar.

Terutama, lanjutnya, di daerah yang akan menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti Bogor, Depok, dan Bekasi.

Baca juga: Polisi Semprotkan 1,3 Juta Liter Disinfektan di 754 Lokasi di Jawa Barat

"Gasibu ini pertama kali hadir di Kota Bandung tapi kami juga mendorong ada di kota/kabupaten lainnya khususnya yang akan menerapkan PSBB," ucapnya.

Di Kota Bandung sendiri, lanjutnya, Gasibu akan digelar setiap hari dan berpindah-pindah tempat. Tujuannya agar lebih banyak lagi penerima manfaat.

Selain Gasibu, Atalia menuturkan, daerah-daerah lain kini pun sudah bergerak membuat dapur umum yang lokasinya berada di kantor kelurahan atau desa.

Dapur umum yang diinisiasi kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dibantu karang taruna ini juga untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Baca juga: Upaya Jawa Barat Cegah dan Tangani Penyebaran Covid-19 di Desa-desa

"Sebetulnya di wilayah-wilayah juga sudah bergerak melalui kantor kelurahan/desa yang diinisiasi oleh ibu-ibu PKK dalam bentuk dapur umum nanti akan disebarluaskan yang dibantu oleh karang taruna,” ungkapnya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke