HTI Terlibat dalam Penanggulangan Covid-19 di Jabar, Ini Penjelasan Pemprov Jabar

Kompas.com - 13/04/2020, 11:15 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sekretaris Daerah  Pemprov Jabar sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Setiawan WangsaatmajaDok. Humas Jawa Barat Sekretaris Daerah Pemprov Jabar sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Setiawan Wangsaatmaja

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melibatkan organisasi masyarakat (ormas) berbadan hukum untuk menangani wabah Covid-19.

Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyatakan, ormas yang boleh terlibat adalah yang berlandaskan Pancasila, menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, UUD 45, dan NKRI.

Adapun terkait terteranya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam rencana penanggulangan Covid-19 di Jabar merupakan ketidaksengajaan.

Hal itu dibenarkan Ketua Divisi Kemitraan dan Penggalangan Bantuan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Dani Ramdan .

Baca juga: Cegah Pandemi Corona, Wagub Jabar Larang Masyarakat Mudik dan Piknik

Menurutnya, saat ini kesalahan pencantuman HTI pada daftar ormas dalam lampiran Surat Ajakan Partisipasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 perihal Partisipasi Penanggulangan Covid-19 sudah diperbaiki.

“Kami juga sudah memastikan bahwa hanya ormas berbadan hukum atau resmi dan sesuai dengan ideologi Pancasila yang termasuk dalam Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat," kata Dani, Sabtu (11/4/2020).

Atas kesalahan yang terjadi, pihaknya telah menerbitkan surat klarifikasi berupa Ralat Lampiran Surat Sekretariat Daerah tentang Partisipasi Penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat No. 900/302/COVID-19 tanggal 11 April 2020.

Lebih lanjut Dani Ramdan menjelaskan usaha penanganan Covid-19 dengan melibatkan Ormas adalah mempraktikan konsep Penthahelix.

Baca juga: Cegah Pandemi Corona, Wagub Jabar Larang Masyarakat Mudik dan Piknik

Konsep tersebut melibatkan lima unsur yang diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Adapun Lima unsur yang dimaksud yakni Akademisi, Bisnis, Community, Government, dan Media (ABCGM).

“Pemerintah tentu akan kesulitan mengendalikan Covid-19 tanpa partisipasi masyarakat.” tegas Dani.

Dalam keterangan tertulisnya, Dani mengatakan, kolaborasi tersebut amat krusial dalam penanggulangan Covid-19. Semua pihak harus bergerak aktif bersama, terutama dalam hal pencegahan penyebaran.

Pada kesempatan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, Pemprov  Jabar akan menerapkan physical maupun social distancing serta maklumat larangan mudik.

Baca juga: Penerapan PSSB Kota Bogor Diusulkan Berbarengan dengan Bantuan dari Pemprov Jabar

Hal ini bertujuan untuk mempersempit ruang gerak Severe Acute Respiratory Syndrome Virus (SARS-CoV-2), virus penyebab Covid-19.

"Masalah Covid-19 ini adalah masalah bersama. Bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua, membantu, mempercepat penyelesaian masalah Covid-19 ini," ucap Kang Emil beberapa waktu lalu.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke