KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) Mochammad Arifin Soendjayana memastikan harga dan pasokan bahan pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) terpantau aman.
Hal itu dia ketahui dari pantauannya di sejumlah komoditas bahan pokok di pasar tradisional, ritel modern, dan pusat perbelanjaan di Kota Bandung, Senin (9/12/2019).
Arifin menuturkan, dua pekan lalu pihaknya bersama Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga sudah melakukan pemantauan harga di sejumlah titik di Kota Bandung.
“Dari rapat dan kunjungan terakhir sampai saat ini aman. Aman itu stabil di harganya,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Pemantauan dilakukan bersama Industri dan Perdagangan (Indag) Kota Bandung, Bea Cukai, Satgas Pangan, Dinas Kesehatan dan BPOM.
"Jadi kami lihat perbedaan antara pasar tradisional, ritel modern, dan pusat perbelanjaan. Kami ingin tahu posisi harga menjelang Natal dan Tahun Baru,” kata Arifin.
Baca juga: Hindari Ketok Harga Makanan Saat Arus Balik Lebaran
Lebih lanjut, dia pun berharap agar kondisifitas harga ini terus terjaga. Selain itu, pihak Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) diharapkan menjadi stabilisator harga kebutuhan.
"Karena kalau ritel turun yang lain juga mengikuti. Mudah-mudahan terkendali pasokan aman baik untuk retail dan pasar tradisional," ungkapnya.
Senada dengan Arifin, Kepala Dinas Indag Kota Bandung Eli Wasliah memastikan pasokan dan harga kebutuhan pokok di Bandung aman.
Menurutnya, kondisi daya beli masyarakat terbilang aman, bahkan dari tiga pasar murah yang digelar olehnya.
Dari hasil pantauan di sejumlah pasar tradisional, harga beras medium masih berkisar di harga Rp 11.500 per kilogram (kg), sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca juga: Jelang Natal-Tahun Baru, Polri Pantau Stabilitas Harga Bahan Pokok
Sementara itu, di pusat perbelanjaan modern, harga beras premium Rp 12.800 per kg.
Adapun harga telur ayam ras berada pada Rp 23.000 per kg. Untuk telur yang dijual di pusat perbelanjaan harganya Rp 23.700 per kg, sedangkan di pasar tradisional dijual Rp 24.000-Rp 25.000 per kg.
"Telur aman dengan toleransi harga seperti itu," kata Arifin.
Adapun harga daging ayam ras masih bisa ditoleransi sekitar Rp 33.000- Rp 34.000 per kg di pasar tradisional.
Untuk harga ayam di ritel dan pusat per belanjaan berada pada Rp 33.000 dan bisa lebih dari ini. Kondisi yang sama juga terjadi untuk daging sapi dan minyak goreng.
Baca juga: Polri Ingatkan Ancaman Pidana bagi Pedagang yang Timbun Bahan Pokok