Wujudkan Target Bebas AIDS 2030, Pemdaprov Jawa Barat Kedepankan Sinergi

Kompas.com - 29/11/2019, 19:26 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad saat membuka The Indonesian AIDS Conference (iAIDS) 2019 di El Royale Hotel, Kota Bandung, Jumat (29/11/19). Dok. Humas Pemda jabar Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad saat membuka The Indonesian AIDS Conference (iAIDS) 2019 di El Royale Hotel, Kota Bandung, Jumat (29/11/19).

KOMPAS.com - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, dari 34 provinsi dan 507 kabupaten/kota yang telah melaporkan kasus HIV/AIDS secara reguler dan simultan setiap tahun, terdapat lima provinsi yang memiliki kasus infeksi HIV tertinggi. Jawa Barat menjadi salah satunya. 

Tercatat, saat ini dua provinsi yang memiliki kasus infeksi HIV tertinggi adalah DKI Jakarta dengan 58.877 kasus dan Jawa Timur dengan 48.241 kasus. Diikuti oleh Jawa Barat dengan 34.149 kasus, Papua dengan 32.629 kasus, dan Jawa Tengah dengan 27.629 kasus. 

Provinsi dengan kasus AIDS terbanyak antara lain adalah Papua dengan 22.538 kasus, Jawa Timur dengan 19.829 kasus, Jawa Tengah dengan 10.111 kasus, DKI Jakarta dengan 9.932 kasus, Bali dengan 7.990 kasus, dan Jawa Barat dengan 6.749 kasus.

Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat menargetkan untuk mengakhiri epidemi AIDS pada 2030. Demi mewujudkan visi tersebut, Pemdaprov Jabar bersama Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Jawa Barat mengambil langkah awal. 

Baca juga: Cakupan Pengobatan HIV-AIDS Indonesia Terburuk di Asia Pasifik

Jumat, (29/11/2019) untuk pertama kali sebuah konferensi dan forum diskusi bertajuk The Indonesian AIDS (iAIDS) Conference diselenggarakan di El Royale Hotel, Bandung. Adapun tema yang diangkat untuk gelaran perdananya adalah "Inovasi dan Kolaborasi: Peran Pemerintah Daerah dalam Mengakhiri Epidemi AIDS di Tahun 2030". 

iAIDS Conference 2019 diselenggarakan untuk menjembatani sinergi antara pemerintah, akademisi, organisasi masyarakat, perusahaan swasta, dan media untuk mempercepat target Jawa Barat bebas AIDS pada 2030.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Pejabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Jawa Barat Daud Achmad mengatakan bahwa iAIDS Conference diharapkan dapat  menjadi titik awal gerakan penanggulangan AIDS, bukan hanya di Provinsi Jawa Barat, melainkan di seluruh Indonesia.

"Pertemuan iAIDS 2019 ini akan membuka ruang bagi pemerintah daerah untuk berbagi pengetahuan dan pembelajaran dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia, dan juga akan mampu mendorong lahirnya kemitraan strategis antara pemerintah, akademisi, organisasi masyarakat, perusahaan swasta, dan media (pentahelix),” ujar Daud Achmad seusai membuka konferensi. 

Baca juga: Pasal RKUHP Ini Kontraproduktif dengan Penanggulangan HIV/Aids

Lebih lanjut Daud mengatakan, sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak akan terus dikedepankan demi mencapai target bebas AIDS. 

Pada konferensi ini strategi program 3 Zeroes, yang terdiri dari Zero New HIV Infection, Zero Aids-Related Death, dan Zero Discrimination dipaparkan. 

Selain itu beberapa hal terkait penanggulangan HIV/AIDS seperti penguatan kelembagaan KPA di provinsi dan kabupaten/kota, keberkelanjutan program HIV/AIDS, termasuk di dalamnya pemenuhan target sustainable development goals juga menjadi topik yang dibahas.

“Kami sangat mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata untuk pencegahan dan penanggulangan AIDS di Indonesia. Kebijakan dari rekomendasi kegiatan ini akan terus kita sama-sama kawal untuk mengakhiri epidemi AIDS di tahun 2030 di Indonesia,” ungkapnya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke