Pemdaprov Jabar Amankan Aset Daerah yang Diklaim Pengusaha

Kompas.com - 21/11/2019, 14:14 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pemdaprov Jabar melalui Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Setda Provinsi Jabar Eni Rohyani saat melakukam penindakan dalam upaya penyelamatan aset lahan Pemda Provinsi Jabar di Gunung Sembung, Kab. Purwakarta, Rabu (20/11/2019).Dok. Pemdaprov Jabar Pemdaprov Jabar melalui Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Setda Provinsi Jabar Eni Rohyani saat melakukam penindakan dalam upaya penyelamatan aset lahan Pemda Provinsi Jabar di Gunung Sembung, Kab. Purwakarta, Rabu (20/11/2019).

KOMPAS.com – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat ( Jabar) tidak tinggal diam untuk mengamankan aset daerahnya.

Salah satu tindakan yang baru saja dilakukan adalah menindak lahan aset daerah seluas 45 hektar di Desa Sukajaya, Gunung Sembung, Purwakarta, Rabu (20/11/2019).

“Lahan seluas 45 hektar milik Pemdaprov Jabar itu diklaim seorang pengusaha berinisial M,” kata Kepala Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Setda Jabar, Eni Rohyani dalam keterangan tertulisnya (21/11/2019).

Pernyataan itu ia sampaikan saat memimpin langsung upaya penindakan yang juga menggandeng Polda Jabar, Badan Pertanahan Negara (BPN) Jabar, sampai Supervisi Pencegahan (Kopsurgah) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Jabar.

Baca juga: Ridwan Kamil Motivasi Anak Muda Jawa Barat agar Selalu Optimis

“Sebagian lahan itu bahkan telah dijual untuk proyek kereta cepat senilai Rp 13,7 miliar. Sebagian lainnya disewakan kepada kontraktor proyek kereta cepat senilai lebih dari Rp 6 miliar,” imbuh Eni.

Bawa ke ranah hukum

Selain mengamankan aset tersebut, kasus ini pun akan dibawa ke ranah hukum karena terdapat dugaan adanya akta jual-beli palsu.

“Kami sedang melaporkan akta jual-beli oleh saudara M. Ada pemalsuan akta jual-beli ini oleh seorang Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara,” imbuh Eni.

Pihaknya pun, imbuh dia, kini tengah mempersiapkan gugatan terhadap akte jual beli palsu tersebut.

“Kami juga memiliki bukti-bukti yang sangat kuat untuk dibuktikan secara hukum. Kami yakin sekali,” imbuh Eni.

Baca juga: Perluas Pasar Dagang di Eropa, Jabar Akan Kerja Sama dengan Bulgaria

Pemda Provinsi Jabar pun mencopot papan informasi yang menyatakan pengusaha M sebagai pemilik lahan itu dan dititipkan di Polsek setempat.

Menurut Eni, tindakan tersebut adalah upaya Pemdaprov Jabar mengamankan aset daerah. Ada pula tindakan lain, yakni penertiban tindakan penggalian atau pertambangan ilegal.

Langkah tepat

Sementara itu Kepala Kopsurgah KPK Wilayah IV, Sugeng Basuki mengatakan, Pemdaprov Jabar sudah melakuka langkah yang tepat.

“Aset lahan itu saat ini sedang dalam proses untuk sertifikasi, tetapi ada pihak-pihak lain yang mengklaim sebagai pemilik,” ucap Sugeng.

Ia melanjutkan, perlu adanya penelusuran patok yang sudah dipasang Pemdaprov Jabar dalam proses sertifikasi dan saat ini tengah ditelusuri BPN.

“Adanya keadaan seperti itu, kami mendampingi Pemdaprov Jabar bersama instansi terkait seperti BPN dan kepolisian untuk melihat fakta-fakta di lapangan,” kata Sugeng.

Baca juga: Jabar Buatkan Beberapa Program untuk Turunkan Angka Stunting

Dukungan terhadap langkah nyata Pemdaprov Jabar juga datang dari pemerintah Desa Sukajana.

“Warga Desa Sukajaya mendukung penuh penindakan Pemdaprov Jabar,” ujar Sekretaris Desa Sukajaya, Dindin Nofyana.

Ia juga berharap Pemdaprov Jabar dapat menyelamatkan lahan itu sehingga warga bisa kembali bekerja sebagai petambang legal.

“Warga seratus persen mendukung karena memang sebagian besar mata pencahariannya di sini. Harapannya lahan bisa dikelola koperasi lagi agar masyarakat bisa usaha di sini,” imbuh Dindin.

Baca juga: 1.080 Pelajar Se-Jabar Diberikan Pemahaman Bahaya Radikalisme

Sepengetahuan dia, pengalihan penguasaan tambang terjadi sejak Juli 2013. Sebelumnya tambang dikelola koperasi sehingga warga sebagai anggota bisa menambang.

“Berhubung ada pengalihan penguasaan lahan, jadi warga sebagian tidak bisa lagi menambang di sini,” imbuh Dindin.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke