Ridwan Kamil Kenalkan Desa Digital di Korea Selatan

Kompas.com - 05/11/2019, 12:49 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berpidato untuk gelar Doctor Honoris Causa Bidang Public Administration dari Dong-A University di Busan, Korea Selatan, Senin (4/11/19) waktu setempat.DOK. Humas Pemdaprov Jawa Barat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berpidato untuk gelar Doctor Honoris Causa Bidang Public Administration dari Dong-A University di Busan, Korea Selatan, Senin (4/11/19) waktu setempat.

KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memaparkan pencapaian dari program Desa Digital di Busan, Korea Selatan, Senin (4/11/2019) waktu setempat.

Ridwan Kamil memaparkan itu saat menerima gelar Doctor Honoris Causa Bidang Public Administration dari Dong-A University di Busan.

Perlu diketahui, Desa digital adalah program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam upaya pengembangan potensi desa, pemasaran, dan percepatan akses, serta pelayanan informasi.

Rencananya, seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi dengan membenahi koneksi internet, pembangunan command center, dan pemanfaatan media sosial untuk promosi dan pengenalan produk unggulan dari wilayahnya.

“Contohnya di sektor perikanan, 1.039 kolam menggunakan teknologi smart auto feeder. Lewat teknologi ini, memberi pakan ikan bisa lewat gawai. Hal ini membuat panen bisa naik dari dua menjadi empat kali dalam setahun,” kata Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Ini Agenda Ridwan Kamil Selama Kunjungan Bisnis ke Korea dan Jepang

Emil memaparkan itu berkaitan dengan visi misi Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor digital. 

Visi misi itu pun sama dengan yang terjadi di Korea Selatan. Bahkan, Emil menyebut Korea Selatan menjadi negara terkemuka untuk sektor tersebut.

“Itu adalah sektor yang sangat relevan untuk terus dikembangkan mengingat ekonomi digital dan industri 4.0 telah menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dunia, terutama di negara-negara maju,” ucapnya.

Emil pun berharap hubungan Indonesia, terutama Jabar dengan Korea Selatan, terus berlangsung di semua sektor.

Baca juga: Kang Emil Ajak Masyarakat Tingkatkan Perekonomian Desa Lewat Revolusi Digital

“Kunjungan ini menunjukkan bahwa kerja sama kedua negara harus semakin erat,” katanya.

Birokrasi dinamis

Selain desa digital, Emil juga memaparkan inovasinya yang lain, yaitu dynamic governance atau birokrasi dinamis.

Inovasi ini sudah diterapkan dan bertujuan untuk mempercepat kegiatan pembangunan akibat masalah birokrasi.

Dynamic governance pertama kali muncul dalam buku karya Neo Bong Siong dan Chen Geraldine. Di konsep ini pemerintahan harus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat via konsep thinking ahead, thinking again, dan thinking across,” kata Emil.

Selain inovasi, konsep kolaborasi Penthahelix juga dipaparkan dalam kesempatan tersebut. Konsep Penthahelix merupakan gabungan lima unsur, yaitu akademisi, bisnis, community, government, dan Media (ABCGM) dalam setiap proses dan kegiatan pembangunan.

Lebih lanjut Emil berharap aparatur sipil negara (ASN) dapat menerima perubahan dan terbuka pada ide, gagasan, atau konsep baru dalam kaitannya menjalankan roda pemerintahan.

“ASN harus memiliki kemampuan dan kemauan untuk kembali mengkaji kebijakan yang berlaku guna meningkatkan kinerja,” ucapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Jawa Barat Harus Menjadi Provinsi Pariwisata

Adapun terkait gelar Doctor Honoris Causa yang ia terima dari Dong-A University, Emil mengucapkan terima kasih kepada akademisi di sana. 

“Saya merasa terhormat dengan gelar ini,” kata Emil saat berpidato di hadapan para akademisi Dong-A University.

Gelar ini pun, Emil dedikasikan untuk semua pihak yang telah mendukungnya, khususnya ibunda, istri, dan anak tercinta.

"Semoga hal ini menyemangati kiprah-kiprah saya selanjutnya untuk lebih baik dan lebih bersemangat membangun Jawa Barat dan Indonesia," katanya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke