JIM 2019, Sport Tourism Andalan Baru Jawa Barat

Kompas.com - 04/11/2019, 07:56 WIB
Tiara Fitriyani,
Alia Deviani

Tim Redaksi

Para peserta Guyub Lumpat berlari sambil membawa balon biru dalam rangka mempromosikan Jabar Internasional Marathon 2019 di Bandung, Minggu (3/11/2019).DOK. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Para peserta Guyub Lumpat berlari sambil membawa balon biru dalam rangka mempromosikan Jabar Internasional Marathon 2019 di Bandung, Minggu (3/11/2019).

Jabar International Marathon ( JIM) 2019 akan segera diselenggarakan pada 1 Desember 2019 mendatang. Ajang sport tourism berupa lari maraton ini diselenggarakan untuk meningkatkan kunjungan wisata di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Pangandaran.

JIM 2019 mengusung tiga konsep besar, yakni eco sport tourism, local people engagement, dan economic empowerment. Lewat ketiga konsep ini, diharapkan masyarakat lokal pun mendapatkan manfaat darinya.

Hal tersebut disampaikan oleh Race Director JIM 2019, Safitra Aryana. Ia mengungkapkan, masyarakat pun akan ambil bagian dengan menyemangati para pelari di sepanjang rute pada hari penyelenggaraan acara.

“Penduduk yang memiliki usaha akan kami ajak untuk berada di rest area, baik untuk mengelola makanan maupun kerajinan,” kata Safitra melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Ada lima kategori yang dilombakan dalam gelaran JIM 2019, yakni Full Marathon 42K, Half Marathon 21K, 10K, 5K, dan Kids Sprint. Hingga kini, tercatat ada sebanyak 1.500 dari target 2.500 pelari yang telah mendaftar sebagai peserta.

Tidak hanya dari dalam negeri, para pelari internasional pun berkesempatan untuk menikmati indahnya pemandangan Pangandaran di sepanjang jalur race JIM 2019.

“Pangandaran punya pantai, laut, dan punya gunung. Nanti pelari, terutama yang 42K dan 21K akan melewati semua itu. Jarak 42K dan 21K akan mendapat pantai, gunung, dan pemandangan sawah,” ungkap Safitra.

Dalam rangka memeriahkan suasana jelang penyelenggaraan JIM 2019, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat menggelar Guyub Lumpat di Kota Bandung pada Minggu (3/11/2019). Guyub Lumpat diikuti oleh sejumlah komunitas lari di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menebarkan semangat JIM 2019 kepada masyarakat Kota Bandung.

JIM 2019 sendiri bukan sekadar ajang lari maraton di jalan raya Pangandaran, tetapi juga sebagai momen untuk mempromosikan pariwisata Jawa Barat. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Provinsi Jawa Barat Desiyana Savitri.

“Masyarakat harus tahu bahwa JIM 2019 bukan sekadar lari. Kita nantinya lari ke pemberdayaan ekonomi, menyampaikan kepada dunia semua potensi pariwisata Pangandaran, kampanye lingkungan, dan mencari bibit-bibit pelari asal Jabar,” kata Desiyana yang juga merupakan Ketua Pelaksana JIM 2019.

Selain itu, JIM 2019 juga akan menjadi kesempatan untuk mengkampanyekan gerakan peduli lingkungan dengan aksi membersihkan sampah di kawasan Pantai Pangandaran.

“Kita pun akan bersih-bersih pantai. Jadi, bukan sekadar lari. Lari dengan bahagia, menikmati keindahan Pantai Pangandaran, dan ada kampanye lingkungan, kampanye pola hidup sehat,” imbuhnya.

Ia pun mengungkapkan, kategori Kids Sprint di JIM 2019 akan sekaligus menjadi kesempatan untuk menemukan bibit-bibit pelari nasional masa depan.

JIM 2019 juga menjadi salah satu medium kolaborasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bisa dilihat dari keterlibatan sejumlah OPD lain di Jawa Barat, seperti Dinas Pariwisata dan Budaya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, dan dinas lainnya untuk mewujudkan Jabar Juara.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke