Wagub Uu Kecam Insiden Penusukan Santri di Cirebon

Kompas.com - 11/09/2019, 15:18 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang juga merupakan Panglima Santri Jawa Barat mengunjungi Pondok Pesantren Husnul Khotimah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (10/9/19), untuk menyampaikan belasungkawa terkait insiden penusukan santri Husnul Khotimah di Cirebon.DOK. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang juga merupakan Panglima Santri Jawa Barat mengunjungi Pondok Pesantren Husnul Khotimah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (10/9/19), untuk menyampaikan belasungkawa terkait insiden penusukan santri Husnul Khotimah di Cirebon.


KOMPAS.com
- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) UU Ruzhanul Ulum mengecam insiden penusukan kepada Mohammad Rozian, seorang santri asal Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan, Jawa Barat. 

Akibat penusukkan yang terjadi pada Jumat (6/9/2019), Mohammad Rozian yang saat itu sedang menunggu ibunya di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon kehilangan nyawanya. 

Sebagai Wakil Gubernur sekaligus Panglima Santri, Uu mengucapkan belasungkawa dan kesedihan yang mendalam. Uu pun berdoa agar keluarga, guru, dan teman yang ditinggalkan mendapat ketabahan.

Hal tersebut dikatakan Uu saat mengunjungi Pondok Pesantren Husnul Khotimah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019).

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, 2 Pembunuh Santri Ditembak

"Saya berharap ke pihak aparatur hukum untuk menindaklanjuti (proses hukum) dengan seadil-adilnya, karena yang dibunuh ini santri, santri itu spesial, barang langka, karena punya tanggung jawab meneruskan ajaran agama, menerima estafet ilmu syariat," tegas Uu seperti dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, Uu juga mengimbau kepada orang tua untuk memberikan pendidikan yang terbaik kepada anaknya, sehingga tidak ada lagi orang tak bertanggung jawab seperti pelaku penusukan.

Dalam semangat mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat pun terus berupaya mengikis dekadensi moral, di antaranya lewat program Keumatan Juara, Ajengan Masuk Sekolah (AMS), Subuh Berjamaah, hingga Maghrib Mengaji.

Upaya Pemdaprov Jabar untuk mempertahankan tradisi spiritualitas warganya itu, lanjut Uu, dilakukan demi mencegah kemungkaran dengan bekal keimanan dan ilmu agama yang terus ditanamkan.

Baca juga: Penusuk Santri Minum 20 Obat-obatan Terlarang Sebelum Membunuh

Uu pun berharap insiden penusukan ini tidak memundurkan niat orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren Husnul Khotimah.

"Mudah-mudahan ini kejadian pertama dan terakhir," harap Uu.

Agar insiden serupa tidak terulang kembali, Uu mengimbau pesantren dan pihak terkait untuk meningkatkan keamanan, baik di dalam lingkungan pesantren maupun dengan memberikan pendampingan saat santri hendak bepergian.

"Minimal santri ada yang menemani saat bepergian, tidak sendiri, ada yang mendampingi," kata Uu mengakhiri.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke