Revitalisasi SMK, Pemdaprov Jabar Gandeng Dunia Industri

Kompas.com - 11/09/2019, 14:28 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

SMKN 12 Bandung bekerja sama dengan PT JABIL, perusahaan publik asal Amerika Serikat yang memproduksi detail part component untuk pesawat terbang.Dok. Dinas Pendidikan Jawa Barat SMKN 12 Bandung bekerja sama dengan PT JABIL, perusahaan publik asal Amerika Serikat yang memproduksi detail part component untuk pesawat terbang.

KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) menggandeng Dunia Usaha atau Dunia Industri (DUDI) untuk melakukan kerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK).

Kepala Dinas Pendidikan (Dispen) Pemdaprov Jabar, Dewi Sartika, mengatakan langkah ini sebagai upaya merevitalisasi lembaga vokasi atau SMK demi menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di wilayahnya.

"SDM yang siap menatap revolusi industri 4.0. Tak hanya mengandalkan ijazah, tapi sertifikat kompetensi," ucap dia sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Rabu (11/9/2019).

Kerja sama ini, imbuh dia, memiliki sejumlah aspek, di antaranya kelembagaan, kurikulum, dan kerja sama dengan DUDI.

Baca juga: APBD Jawa Barat Parkir Rp 7,94 Triliun di Kas Bank Daerah

Selain itu, terdapat juga program magang untuk guru demi menciptakan tenaga pengajar produktif dan kompeten, termasuk guru tamu dari praktisi.

“Tujuannya menghasilkan lulusan SMK sesuai dengan kebutuhan industri. Anak-anak dapat magang di sana, termasuk guru-gurunya. Bahkan tenaga kerja di industri juga bisa datang mengajar ke sekolah,” kata Dewi.

Saat ini, sebanyak 894 SMK di Jabar telah bermitra dengan industri dan perusahaan.

Pemdaprov Jabar pun sudah menyelaraskan kurikulum 34 kompetensi keahlian dengan kebutuhan industri saat ini.

Baca juga: Jawa Barat Boyong Pengusaha dan Desainer ke Moskow

Untuk bidang lainnya, Dispen Pemdaprov Jabar telah berkoordinasi dengan dinas lain, seperti Dinas Pariwisata Kebudayaan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan dan lainnya yang terkait dengan kompetensi Keahlian di SMK.

Target serapan tenaga kerja SMK

Dewi menambahkan, adanya kerja sama ini merupakan upaya dari berbagai pihak, antara lain SMK di Jabar, pihak industri, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Perindustrian, dan Kemenko Perekonomian .

"Sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang perlunya revitalisasi SMK untuk meningkatkan kualitas SDM," lanjut Dewi.

Kegiatan serupa, lanjut Dewi, juga pernah dilakukan Pemdaprov Jabar pada 2018 dengan melakukan pilot project keahlian kopi di SMK PPN Tanjungsari.

Baca juga: Jawa Barat Siap Kolaborasikan Pembelajaran Berbasis TIK

"Serta keahlian teh di SMK Negeri 13 Garut, dan keahlian Kriya Logam di SMK Negeri 3 Tasikmalaya," lanjut Dewi.

Kerja sama di industri otomotif misalnya, Dewi menjelaskan sejumlah SMK di wilayahnya telah melakukan kerja sama dengan PT Astra Jabar.

Model kerja sama yang diterapkan adalah penyelarasan kurikulum, pelatihan guru, peningkatan sarana prasarana, alih tehnologi dan teaching factory.

"Saat ini baru 360 SMK, targetnya 2022 seluruh SMK otomotif di Jabar sudah bekerja sama dengan PT Astra atau perusahaan sejenis.

Sebagai informasi, Dewi mengatakan Jabar memiliki 2.950 SMK dengan kurang lebih 110 kompetensi keahlian, 9,6 persen di antaranya adalah SMK negeri dan sisanya dikelola swasta.

Dengan revitalisasi SMK, dirinya optimistis pada 2022 keterserapan lulusan SMK di dunia kerja mencapai 80 persen. Sisanya melanjutkan ke jenjang universitas atau berwirausaha.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Dewi mengatakan saat ini sedang disusun Peraturan Gubernur (Pergub) tentang revitalisasi SMK di Jabar dan Pergub SMK tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Kita berharap 15 persen berwirausaha, sisanya melanjutkan ke jenjang berikutnya. Kita sebut itu Bekerja, Melanjutkan, dan Wirausaha (BMW),” tutupnya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke