Terkait DAU, Emil Usul Disesuaikan dengan Jumlah Penduduk

Kompas.com - 10/09/2019, 13:34 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ridwan Kamil memberikan pengayaan kepada para wali kota berbagai daerah di Indonesia dalam Mayor Caucus 2019 55th ISOCARP World Planning Congress di Balai Kota Bogor, Senin (9/9/2019).Humas Pemprov Jabar Ridwan Kamil memberikan pengayaan kepada para wali kota berbagai daerah di Indonesia dalam Mayor Caucus 2019 55th ISOCARP World Planning Congress di Balai Kota Bogor, Senin (9/9/2019).

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyoroti sistem pemberian Dana Alokasi Umum ( DAU) dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah yang dinilainya masih bisa lebih baik.

Menurut Emil, sapaan akrabnya, angka DAU yang saat ini disesuaikan dengan jumlah satuan administrasi daerah disarankan diubah menyesuaikan jumlah penduduk.

Hal tersebut diungkapkannya di hadapan 28 wali kota dari berbagai daerah di Indonesia dalam rangkaian kegiatan 55th International Society of City and Regional Planners (ISOCARP) World Planning Congress, yakni Mayor Caucus 2019 di Balai Kota Bogor, Senin (9/9/2019).

"Kalau daerahnya sedikit duitnya sedikit, kalau daerahnya banyak duitnya banyak. Padahal, jumlah penduduknya tidak imbang," ucap dia sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Selasa (10/9/2019).

Baca juga: Pengembangan Geopark Ciletuh Butuh Riset dan Kerja Sama

Emil mencontohkan wilayah yang dipimpinannya, Jabar yang memiliki penduduk 49,02 juta jiwa, Angka ini 18,37 persen dari total jumlah penduduk Indonesia menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar.

Maka dari itu, dirinya berpendapat DAU yang dialokasikan pemerintah pusat ke daerah otonom lebih baik berbanding lurus dengan jumlah penduduk.

"Mudah-mudahan bisa dipahami sehingga ada yang dirasakan oleh masyarakat," ujar Emil.

Sebagai salah satu solusi, imbuh dia, adalah pemekaran daerah. Sayangnya, usulan beberapa Daerah Otonomi Baru (DOB) tingkat dua di Jabar masih di moratorium oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Jawa Barat Boyong Pengusaha dan Desainer ke Moskow

"Gagasan lain yang bisa diupayakan adalah pemekaran desa atau kelurahan. Kalau di mekarkan, akan berbanding lurus dengan dana desa, dana kelurahan," papar Emil.

Sekadar informasi, Mayor Caucus 2019 merupakan ruang bagi para wali kota untuk berdiskusi terkait kepemimpinannya dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Adapun kegiatan ini bertujuan mengajak para wali kota membahas tantangan, langkah-langkah perbaikan, bentuk kolaborasi antar daerah, hingga berbagai dukungan yang diperlukan dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan.

"Intinya kalau Indonesia mau maju, para wali kota harus kompak," ujar Emil.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke