Jadi Ujung Tombak Pembangunan Desa, Kades di Jabar Harus Bawa Perubahan

Kompas.com - 29/08/2019, 15:10 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat memberi arahan kepada 88 Kades dalam acara Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Tata Kelola Pemerintahan Desa Gelombang IV Angkatan IX-XI di Kampus BPSDM Prov. Jabar, Kota Cimahi, Rabu (28/8/19).DOK. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat memberi arahan kepada 88 Kades dalam acara Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Tata Kelola Pemerintahan Desa Gelombang IV Angkatan IX-XI di Kampus BPSDM Prov. Jabar, Kota Cimahi, Rabu (28/8/19).


KOMPAS.com
- Wakil Gubernur Jawa Barat ( Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Kepala Desa ( Kades) merupakan ujung tombak dalam pembangunan desa dan masyarakatnya. Maka itu, semua Kades di Jabar harus bisa membawa perubahan bagi desanya.

"Para Kepala Desa harus membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi," kata Uu dalam keterangan tertulisnya.

Uu sendiri mengatakan itu saat memberi arahan kepada 88 Kades dalam acara Pendidikan dan Pelatihan ( Diklat) Tata Kelola Pemerintahan Desa Gelombang IV Angkatan IX-XI di Kampus BPSDM Provinsi Jabar, Kota Cimahi, Rabu (28/8/2019).

Acara itu diikuti oleh Kades dari enam Kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang.

Kegiatan Diklat Tata Kelola Pemerintahan Desa tahun ini akan dilaksanakan sampai angkatan XIII dengan jumlah perangkatan 30 orang. Jumlah total peserta Angkatan I-VII sebanyak 270 Kades.

Baca juga: Wagub Jabar: Pada 2045 Indonesia Bisa Jadi Negara Maju, Asalkan

Lebih lanjut, Uu mengatakan semua individu mempunyai potensi. Namun, tidak semuanya mempunyai kesempatan untuk mengembangkan potensi.

Oleh karena itu, kegiatan diklat tersebut digelar guna menggali potensi yang dimiliki semua Kades di Jabar.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar Muhamad Solihin mengatakan, tujuan diadakannya diklat untuk Kades guna mewujudkan visi Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.

Selain itu, Kades diharapkan dapat mendukung Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar merealisasikan program unggulan yang bernama Desa Juara.

"Oleh karena itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat berkewajiban melaksanakan pengembangan kompetensi bagi para Kepala Desa, melalui Diklat Tata Kelola Pemerintahan Desa ini," kata Solihin.

Baca juga: Wagub Jabar: Lembaga Keagamaan Harus Melek Digital Agar Maju

Solihin pun menjelaskan, materi yang diberikan dalam diklat terdiri dari Kepemimpinan Visioner Kepala Desa, Pelayanan Prima dan Etika Publik, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, Pengelolaan Keuangan Desa, dan Tata Ruang Desa.

Kemudian Pengembangan UMKM di Desa, Pemetaan Potensi Desa, Pendidikan Antikorupsi, Pembinaan Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat Desa, Inovasi Desa dan One Village One Company, Teknologi Digital dan Kolaborasi bagi Percepatan Pembangunan Desa, Sharing dan Benchmark ke desa-desa unggulan, serta pembuatan rencana tindak lanjut.

Peserta Diklat Tata Kelola Pemerintahan Desa melaksanakan kegiatan belajar di kelas selama empat hari. Selain itu, peserta mengunjungi desa-desa unggulan yang ada di Jawa Tengah selama tiga hari, yakni ke Desa Ponggok.

Kades Ponggok sendiri mampu mengubah desanya dari desa miskin menjadi desa mandiri melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta yang mengelola wisata Umbul Ponggok, Toko Desa, Ponggok Ciblon, dan budidaya perikanan dengan pendapatan Rp16 miliar per tahun.

"Diharapkan peserta mendapatkan inspirasi dan dapat menerapkan apa yang didapat dari benchmark di desanya," ucap Solihin.

Pakades Panglima Desa

Asal tahu saja, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu sudah memberikan perhatian khusus pada percepatan pembangunan desa.

Maka itu, Kades harus bersemangat dalam membangun desa. Saat ini, Pemdaprov Jabar mempunyai deretan program unggulan di desa, seperti wifi desa, e-fishery, program kredit mesra, sekoper cinta, program desa wisata melalui home stay, dan One Village One Company (OVOC).

Guna meningkatkan kompetensi Kades, Pemdaprov Jabar melalui BPSDM Jabar menggagas program Pengembangan Kompetensi Kepala Desa yang Profesional, Aktif, Ngabret, Leadership, Inovatif dan Mandiri atau disingkat Pakades Panglima Desa. 

Menurut Solihin, tujuan program Pakades Panglima Desa adalah untuk meningkatkan sikap dan perilaku yang profesional Kades dalam menjalankan pembangunan di daerahnya.

Baca juga: Pemdaprov Jabar Kikis Ketimpangan Digitalisasi dengan Desa Digital

Terdapat enam kompenen dalam Pakades Panglima Desa juara. Pertama adalah Kades harus memiliki kemampuan yang profesional dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan desa.

Kedua, Kades harus memiliki kemampuan yang aktif dalam menunjukkan komitmen dan tanggung jawab sebagai pemimpin desa.

Ketiga, Kades harus memiliki kemampuan Ngabret (berlari) mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Keempat, Kades harus memiliki kemampuan leadership untuk memimpin dan sebagai motivator desa.

Kelima, Kades harus memiliki kemampuan membuat inovasi desa untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan desanya. Terakhir, Kades harus memiliki kemampuan mandiri dalam menyejahterakan masyarakat desanya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke