Lindungi Pekerja Migran, Disnakertans Jabar Luncurkan "Migran Juara"

Kompas.com - 28/08/2019, 17:01 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat kegiatan Demo Creation of Labour (DCL) dengan tema May Day is Creative Day, di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta No 532, Kota Bandung, Rabu (1/5/2019)DOK. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat kegiatan Demo Creation of Labour (DCL) dengan tema May Day is Creative Day, di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta No 532, Kota Bandung, Rabu (1/5/2019)

KOMPAS.com – Guna mengurangi permasalahan klasik yang menimpa para pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jawa Barat, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat meluncurkan program Migran Juara.

Kepala Disnakertans Jabar Ade Afriandi mengatakan permasalahan yang menimpa para pekerja migran disebabkan banyak hal. Salah satunya keterbatasan wawasan dan keterampilan, penempatan ilegal, hingga praktik percaloan yang masih marak.

"Melalui program Migran Juara Disnakertrans telah membentuk tim khusus untuk membangun sistem navigasi migrasi," ujar Ade seperti dalam keterangan tertulisnya.

Ade sendiri mengatakan itu, saat Rapat Koordinasi Perbaikan Tata Kelola Layanan PMI Jawa Barat, di The Luxury Trans Hotel Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/8/2019).

Baca juga: Melalui Program Reintegrasi, Kemnaker Ingin Proteksi Pekerja Migran

Terkait sistem navigasi, Ade menjelaskan bila sistem ini terbentuk dari seluruh rangkaian sistem pendataan calon tenaga kerja, sistem perekrutan yang melibatkan peran disnakertrans provinsi, kabupaten atau kota, hingga keterlibatan aparat desa.

"Juga di dalamnya termasuk pelatihan dan sertifikasi, sistem penempatan, serta sistem tracking warga Jabar yang bekerja di luar negeri," terang dia.

Rencananya, pada Maret 2020 Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar akan groundbreaking gedung Migran Training Centre Jawa Barat.

Tak hanya melalui program Migran Juara, perlindungan kepada pekerja migran juga akan diperkuat regulasi, yaitu perda provinsi, kabupaten dan kota hingga desa, seperti yang sudah terbit Peraturan Desa Majasari di Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Kemnaker: Tingkatkan Daya Saing Pekerja Migran agar Tak Tertinggal

Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia (BLKPMI) mencatat, hingga akhir tahun 2018 Indramayu menjadi daerah dengan penempatan pekerja migran terbanyak, yaitu 21.480 orang, disusul Kabupaten Cirebon dan Subang.

Adapun 10 negara tujuan favorit para PMI asal Jabar, yaitu Taiwan, Hongkong, Malaysia, Singapura, Saudi Arabia, Brunei Darussalam, Korea Selatan, Kuwait, Oman, dan Uni Emirat Arab.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke