ASN Jabar Wajib Punya Kompetensi, Pengetahuan, dan Keterampilan

Kompas.com - 06/08/2019, 20:17 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Daud Achmad saat membuka Diklat Pengembangan Kompetensi Kepribadian Aparatur ?Leadership Soft Skills? Bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Angkatan I di Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Selasa (6/8/2019).Dok. Pemprov Jawa Barat Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Daud Achmad saat membuka Diklat Pengembangan Kompetensi Kepribadian Aparatur ?Leadership Soft Skills? Bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Angkatan I di Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Selasa (6/8/2019).

KOMPAS.com – Pemerintahan Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) mengharuskan Aparatur Sipil Negara ( ASN) di lingkungannya punya kompetensi, pengetahuan, keterampilan.

Terkait kompetensi, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jabar Daud Achmad menjelaskan ASN Jabar harus punya 4 kompetensi, yakni afektif, persepsi, simbolik, dan perilaku.

Lebih lanjut Daud menuturkan, untuk kompetensi afektif, pemimpin harus dapat mengembangkan empati dan sensitivitas ketika berhadapan dengan banyaknya pendapat.

Kemudian, dari banyaknya pendapat yang masuk, seyogianya seorang pemimpin harus mampu mempertimbangkan dan mengidentifikasi permasalahan secara tepat.

Baca juga: Pesan Wapres untuk ASN: Jangan Berprinsip kalau Bisa Diperlambat Kenapa Dipercepat

Kemampuan itulah yang disebut sebagai persepsi. Lalu, kompetensi ketiga, yakni simbolik. Di sini seorang pemimpin harus mampu memimpin sekaligus menciptakan gagasan.

Terakhir berkaitan dengan perilaku yang mengharuskan seorang pemimpin dapat berkomunikasi, bekerja sama, dan beradaptasi dengan cepat.

Jika seorang pemimpin, terutama pejabat struktural Eselon II, memiliki keempat kompetensi tersebut, maka urusan penetapan kebijakan strategis dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

“Peran para peserta sebagai pemimpin birokrasi sangat krusial, karena pejabat struktural eselon II sebagai pemimpin strategis, harus mempunyai kemampuan dalam menetapkan strategi kebijakan tersebut,” ungkap Daud.

Baca juga: Kenalkan Gaya Baru, Ridwan Kamil Minta ASN Jabar Ngabret

Bukan hanya soal kompetensi, Daun juga mewajibkan ASN untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan diri agar mampu menjadi pemimpin yang bisa diandalkan oleh masyarakat.

Adapun pengetahuan tersebut salah satunya diperoleh lewat program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat).

Contohnya seperti Diklat Pengembangan Kompetensi Kepribadian Aparatur ‘Leadership Soft Skills’ Bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Angkatan I di Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar, Selasa (6/8/2019).

“(Topik) pembicaraannya sangat menarik, ada dari praktisi bisnis kemudian dari ahli industri 4.0 yang sedang berkembang saat ini. Jadi, banyak pengetahuan terutama pengetahuan praktis,” ucapnya.

Di lain sisi, Kepala Bidang Pengembangan Kompetisi Manajerial (BPSDM) Provinsi Jabar, Wawan Suwandi mengatakan, digelarnya diklat tersebut juga bertujuan untuk merealisasikan Jabar Juara Lahir Batin.

Baca juga: Menhub: Kami Butuh ASN yang Tak Alergi terhadap Perubahan

Realisasinya yaitu lewat pembekalan materi tentang Good Government Implementation (Best Practice), Etika E-tiket Pergaulan Internasional dan Grooming Pejabat Publik, dan Teknik Pembentukan Citra Positif Pejabat Publik.

Ada pula materi Teknik Kolaborasi dan Pengembangan Jejaring Networking Pejabat Publik, Teknik Presentasi Dan Konferensi Pers Profeional Pejabat Publik, Strategi promosi Pariwisata, Skills Menghadapi Revolusi Industri 4.0, dan Entrepreneur Leadership.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke