KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi program pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya yang berhasil menurunkan angka kemiskinan.
Hal tersebut diungkapkan Uu usai menghadiri rapat Paripurna Istimewa DPRD Tasikmalaya sekaligus peringatan hari jadi Tasikmalaya ke-387, Jumat (26/07/19).
"Saya dapat laporan dari Pak Bupati (Tasikmalaya) bahwa angka kemiskinannya turun. Tentu ini bagus dan saya lihat saat ini semakin maju," ucap dia sesuai rilis yang Kompas.com terima, Sabtu (27/7/2019).
Dikatakannya pada 2017 angka kemiskinan Tasikmalaya mencapai 183.350 jiwa atau 10,84 persen, sedangkan pada 2018 angka kemiskinan menjadi 172.410 jiwa atau 9,85 persen.
Baca juga: Wagub Jabar: Pemilihan Presiden Telah Selesai, Mari Rajut Persatuan
Uu juga memandang, turunnya angka kemiskinan tak lepas dari pembangunan infrastruktur.
Di antaranya adalah pembangunan jalan dan jembatan, pembangungan saluran irigasi untuk menjaga ketersediaan air. Nah pembangunan ini turut mempengaruhi kondisi perekonomian warga.
Bukan cuma infrastruktur, keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya dalam membangun daerahnya terlihat dari apresiasi pemerintah pusat yang menyematkan wilayah ini sebagai kota layak anak.
"Dua hasil yang telah digapai itu akan memacu kami untuk memaksimalkan pembangunan di bidang pendidikannya, kesehatan masyarakat dan pariwisata," katanya.
Apalagi ke depan, kata dia, masih banyak tantangan pembangunan yang akan dihadapi Pemkab Tasikmalaya.
"Semoga jadi kabupaten terbaik di Jawa Barat," tutup dia.