Wagub Uu Bagikan 300 Sertifikat Halal untuk Pelaku Usaha Kecil

Kompas.com - 23/07/2019, 20:01 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan 300 sertifikat halal kepada pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (23/7/19).Dok. Humas Pemprov Jawa Barat Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan 300 sertifikat halal kepada pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (23/7/19).

KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mengeluarkan sertifikat halal untuk produk makanan yang dihasilkan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di daerah masing-masing.

Penyerahan sertifikat itu dilakukan secara simbolis kepada lima pelaku IKM Jawa Barat di aula barat Gedung Sate, Bandung, Selasa (23/7/19).

Menurut dia, mayoritas konsumen di Jabar merupakan muslim yang harus mengonsumsi makanan halal.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar bertanggung jawab untuk memberikan sertifikasi halal produk-produk IKM.

Selain itu, Uu melanjutkan, program sertifikasi halal menjadi salah satu upaya akselerasi program Jabar Juara Lahir dan Batin, terutama dalam mewujudkan IKM Jabar Juara.

"Saya minta kepada kabupaten/kota, karena visi misi kami adalah kolaborasi dan inovasi, artinya kita tetap harus berkolaborasi dengan kabupaten/kota," ujar Uu dalam pernyataan tertulis, Selasa (23/7/2019).

Baca juga: Produk Halal Lokal Dinilai Belum Merajai Pasar Dalam Negeri

Bentuk kolaborasi itu, imbuh Uu, termasuk memberikan sertifikasi halal untuk produk di Jabar.

Untuk itu, dia meminta bupati dan wali kota untuk mendorong lahirnya produk yang memiliki sertifikat halal.

Sebagai langkah awal, Uu membagikan 300 sertifikat halal gratis untuk IKM dari 26 kabupaten/kota di Jabar.

Selain Kota Bandung yang telah memiliki fasilitasi sertifikat halal secara mandiri, daerah lainnya memang belum memberi layanan tersebut.

25.000 sertifikat halal

Ketua Bidang Syariah dan Produk Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Mustafa Jamaludin menjelaskan, MUI Jabar telah mengeluarkan 25.000 sertifikat halal dan 7.000 di antaranya merupakan fasilitasi dari berbagai lembaga.

Hingga kini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat menjadi pemberi fasilitas terbesar.

Baca juga: Dapat Restu, Menpar Siap Rencanakan Pengembangan Wisata Halal

“Jawa Barat adalah provinsi yang terbesar di republik ini yang telah memberikan fasilitasi kepada IKM dari pemerintah provinsi," ucap Mustafa.

Oleh karena itu, lanjut Mustafa, tidak heran kalau Jabar disebut sebagai provinsi halal pertama di Indonesia.

Ia pun berharap pada 2022 mendatang Jabar bisa menjadi juara di bidang IKM dan UKM bersertifikat halal.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat M Arifin Soedjayana mengatakan, sertifikasi halal bertujuan memfasilitasi IKM Jabar dalam melengkapi aspek legalitas.

Selain itu, imbuh dia, langkah itu dapat mempercepat dan mempermudah masyarakat dalam pengurusan sertifikat halal.

Dengan begitu, daya saing produk IKM dapat meningkat karena adanaya standardisasi dan sertifikasi.

Baca juga: Restoran Makan Sepuasnya Shaburi dan Kintan Buffet Terima Sertifikat Halal

"Juga untuk menumbuhkan kesadaran para pelaku usaha bahwa dengan adanya label halal dapat meningkatkan nilai tambah dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Muslim," ujar Arifin.

Pemberian sertifikasi halal itu pun merupakan bagian dari upaya mewujudkan Jabar sebagai pionir provinsi halal di Indonesia.

Makin percaya diri

Salah seorang pelaku IKM asal Kota Sukabumi, Purnama Sari (52), mengaku senang dan bersyukur dengan adanya program sertifikasi halal gratis ini.

Dia mengaku jadi lebih percaya diri dalam menjual produknya, yaitu keripik tempe.

"Alhamdulillah, bersyukur sekali. Otomatis kami memasarkan produk lebih pede lagi. Kami bisa promo bahwa produk ini sudah halal. Kami senang sekali," kata Sari.

Baca juga: Perluas Pasar IKM, Kemenperin Mendorong IKM Nasional “Go Digital” melalui Program e-Smart IKM

Sari bersama keluarganya membuka usaha olahan tempe itu dibuka Sari dan keluarganya sejak satu setengah tahun lalu.

Ada dua produk yang dihasilkan, yakni keripik tempe bacem dan keripik tempe orek.

Dia berharap, setelah mendapat sertifikat halal gratis dari Pemerintah Jawa Barat, usahanya bisa lebih maju dan berkembang.

"Harapannya (usaha tempe) lebih maju lagi, artinya bisa lebih banyak lagi (produk terjual) dan konsumen kami lebih yakin lagi dengan produk kita," ujar dia.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke