Infrastruktur Mendukung, Bandara Kertajati akan Jadi Pusat Kargo Terbesar Indonesia

Kompas.com - 11/05/2019, 19:47 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Fasilitas gudang kargo di Bandara Kertajati, Majalengka.Dok. Humas Pemprov Jawa Barat Fasilitas gudang kargo di Bandara Kertajati, Majalengka.

KOMPAS.com – Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat (Jabar) diproyeksikan akan menjadi pusat kargo terbesar dan logistik e-commerce di Indonesia melalui sarana kargo.

Menurut Sekretasris Daerah Provinsi Jabar Iwa Karniwa, peluang itu sangat terbuka mengingat belanja masyarakat, khususnya sektor e-commerce sangat tinggi.

Pusat logistik di parimeter Bandara Kertajati saat ini tersedia di atas lahan seluas 20 hektar. Kargo Bandara Kertajati untuk penyedia layanan domestik mulai dioperasikan April 2019 oleh PT Angkasa Pura Kargo (APK).

Sementara itu, penyedia layanan internasional mulai dibuka sejak Mei 2019 dan dioperasikan oleh PT Jasa Angkasa Semesta (JAS).

Pemerintah Provinsi Jabar pun kian serius menggodok rencana tersebut dengan melakukan audiensi antara Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan PT POS dan PT JAS, Jumat (10/5/2019).

“Prinsipnya kami mendengarkan usulan, melihat kondisi geografis, dan potensi ekonomi,” ujar Iwa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (12/5/2019).

Karena itu, kata Iwa, pihak Pemprov Jabar akan bergerak cepat untuk merealisasikan rencana tersebut, namun tidak ingin menyalahi aturan.

“Sementara itu, (ketersediaan lahan) arahnya untuk e-commerce sekitar 20 hektar dulu. Ini baru penjajakan saja,” ungkap Iwa.

Disambut baik pengelola bandara

Pihak PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Menurut Direktur PT BIJB Muhamad Singgih, pihaknya saat ini terus menggenjot optimalisasi layanan penerbangan melalui target pasar potensial lainnya di komoditas non-penumpang.

Tujuannya agar Bandara Kertajati dapat menjadi alternatif dikebutuhan lainnya untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor logistik. Sebagai tujuan awal, kata Singgih, Bandara Kertajati diproyeksikan akan menjadi pusat hubungan pergerakan orang dan barang.

Singgih menjelaskan, mayoritas pergerakan barang itu berkutat di tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jabar dan Banten. Jawa Barat sendiri memiliki sumbangsih terbesar secara nasional untuk pendistribusian barang keluar dengan angka 40 persen.

“Itu gagasan sangat baik. Saat dimana sekarang jumlah penumpang belum optimal, tapi kami sebagai bandara yang akan dioptimalkan melalui basis kargo e-commerce, ini jelas bagus,” ucap Singgih.

Dia menjelaskan, tahap awal kargo yang sudah siap saat ini seluas 4.500 meter persegi. Namun, jika kebutuhan terus meningkat, kawasan aerocity yang hanya berjarak dua kilometer dari bandara bisa menjadi pilihan tepat.

Sebab, kawasan yang mengusung konsep aerotropolis sebagai penyangga bandara itu menyediakan logistik hub di lahan seluas 400 hektar. Singgih pun menilai, kawasan tersebut siap untuk digunakan untuk menunjang kegiatan pusat logistik.

Lebih lanjut, Singgih menganggap, rencana itu dapat menjadi salah strategi untuk menumbuhkan keramaian di Bandara Kertajati dengan meningkatkan frekuensi penerbangan.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke