Jabar akan Jadi Lumbung Jahe Merah, Mungkinkah?

Kompas.com - 04/05/2019, 07:59 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil saat Kick Off Lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (3/5/19).Dok. Humas Pemprov Jawa Barat Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil saat Kick Off Lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (3/5/19).

KOMPAS.com - Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan PT Bintang Toedjoe menggelar acara Kick Off Lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (3/5/2019).

Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil mengatakan, program tersebut sangat bermanfaat karena di samping berkhasiat bagi masyarakat juga dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi.

"Kita tahu dalam pemanfaatan lahan ini minimal mengandung tiga hal, yakni pertama unsur ekologi, tanaman yang diolah sedemikin rupa akan menjadi tanaman yang subur," kata Atalia dalam keterangan tertulisnya.

Kedua, lanjutnya, unsur edukasi, masyarakat mengetahui manfaat dari tanaman yang ditanamnya. Lalu ketiga unsur ekonomi, dari apa yang ditanam minimal akan mampu dikonsumsi pribadi," kata Atalia.

Sebagai informasi, Kick Off Lomba Taman Herbal ini merupakan program lanjutan yang awalnya hanya dilakukan ditujuh titik untuk wilayah Bandung raya.

Namun, kini terdapat 26 kabupaten, kota, dan beberapa pesantren di Jawa Barat yang akan diikutsertakan dalam program ini.

Menurutnya, TP PKK Jawa Barat terus mengembangkan budidaya tanaman obat dengan mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang masih kosong.

"Dengan mengerakkan warga memanfaatkan pekarangan, ibu-ibu juga bisa lebih kreatif dalam kesehariannya. Mereka bahu membahu dan bekerja sama membangun lokasi sekaligus menanam bibit tanaman obat keluarga (toga)," ungkapnya.

Atalia berharap, lomba ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam hal pelestarian tanaman herbal.

Selain itu, kegiatan ini juga bisa terus mendorong program pemerintah, seperti One Village One Product, One Village One Company, dan One Pesantren One Product.

Progam corporate social value

Head of Marketing and PR Bintang Toedjoe Sumarwoto menjelaskan, setelah peserta diberi bibit jahe merah dan pelatihan secara gratis, mereka akan diberi pendampingan selama 10 bulan agar dapat menghasilkan jahe merah yang bagus dan berkualitas.

Ia mengatakan bahwa program ini bukan sekadar CSR (Corporate Social Responsibility) tapi CSV (Corporate Social Value).

"Kalau CSR itu tanggung jawabnya cuma sekali beri lalu selesai. Kalau kami ini berkelanjutan, jadi Insha Allah ke depan para santri pondok pesantren akan menjadi petani binaan Bintang Toedjoe," kata Sumarwoto.

Selain itu, lanjutnya, saat ini Bintang Toedjoe sudah menyiapkan sepuluh hektar lahan yang siap ditanami jahe merah.

"Kami ingin menghadirkan lumbung jahe merah. Nantinya diharapkan kami bisa ekspor jahe merah ke negara lain," ujar Sumarwoto.

Sumarwoto menambahkan, tidak banyak yang tahu cikal bakal perusahan Bintang Toedjoe sebenarnya berawal di Kabupaten Garut.

"Pada 2020 awal kami akan dirikan prabrik di Jawa Barat dan akan dibangun taman herbal di daerah Cikarang yang nanti merupakan taman herbal terbesar di Indonesia," pungkasnya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke