KOMPAS.com - Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya mengajak kaum perempuan untuk memerangi berita bohong atau hoaks. Salah satu caranya denganmenahan diri untuk tak menyebarkan informasi yang belum valid.
Atalia mengatakan, ibu-ibu merupakan kalangan yang rentan dalam penyebaran hoaks di Jabar. Karena itu, ia mengimbau agar perempuan di Jabar cermat dan bijak dalam mencerna dan menyebarkan sebuah informasi.
"PR kita bersama juga bagaimana mengikis terkait peredaran hoaks di Indonesia ini, khususnya di Jabar. Data menunjukkan ternyata berita hoaks itu banyaknya muncul di ibu-ibu, jadi lebih mudah menyebarnya,” ujar Atalia di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung Senin (29/4/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat khususnya ibu-ibu untuk berpikir lebih dahulu ketika akan menyebarkan sebuah informasi.
"Cek dulu kebenarannya, sebelum share kita harus think before share itu. Saring sebelum sharing," ucapnya.
Atalia menambahkan, pemerintah provinsi Jabar punya program Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) yang memberikan ragam materi pembelajaran bagi perempuan termasuk teknologi informasi.
"Ini menjadi penting dan kita masukkan juga dalam program sekoper cinta. Di dalamnya ada juga materi terkait teknologi informasi dan materi tentang hoaks," jelasnya.