Gubernur Jabar Buat Tim Pengawas Khusus untuk PPDB 2019

Kompas.com - 22/04/2019, 17:44 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan penghargaan kepada 20 sekolah TK, SD, SMP, SMA/SMK dalam rangka Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Jawa Barat 2018 di Aula Timur Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (11/4/19).Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan penghargaan kepada 20 sekolah TK, SD, SMP, SMA/SMK dalam rangka Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Jawa Barat 2018 di Aula Timur Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (11/4/19).

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menggali mekanisme proses Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) 2019. Untuk itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan jajarannya untuk mulai mensosialisasikan PPDB baru.
 
"Sosialisi PPDB penting sekali mengingat ada yang tidak tahu aturannya pada tahun sebelumnya," ujar Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil,  di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (22/4/2019).  
 
Karena itu, Kang Emil akan menyiapkan tim pengawasan khusus PPDB 2019 yang memantau segala proses PPDB agar berjalan sesuai aturan.

"(Bila ada kasus) nanti ada tim aduan yang bisa menindaklanjuti kasus per kasus. Tapi, yang terpenting sosialisasi. Dari pengalaman saya banyak yang marah dan demo karena tidak baca aturan di tahun itu," 

 
Di Jawa Barat sendiri, aturan PPDB mengikuti edaran zonasi 90 persen yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan. 
 
"Tentunya dengan terjemahan lokal yang tidak sama di seluruh Indonesia bagaimana menghitung jarak dan seterusnya," kata Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat tersebut.

Jika tak ada kendala, pengumuman aturan resmi PPDB akan dilakukan pekan ini. Emil mengatakan kalau secara umum aturan penerapan zonasi dalam PPDB tetap diberlakukan.
 
Namun akan ada beberapa elemen aturan yang akan disesuaikan dengan kondisi di tiap wilayah.

"Persiapan PPDB yang minggu ini akan diumumkan tipe cara prosedurnya. Kemudian dalam sebulan akan disosialisasikan, baru setelah itu melakukan proses pendaftaran," ucapnya.  

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa juga menambahkan, aturan main PPDB tahun ini baru tahap pendalaman materi oleh Dinas Pendidikan.

"Kami sedang melakukan pendalaman materi. Kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan) saya perintahkan untuk memantangkan semua aturan yang prinsipnya mengacu pada aturan lebih tinggi dan keadilan," ucap Iwa melalui keterangan rilis yang Kompas.com terima. 

Iwa tak menampik jika aturan PPDB nantinya tidak akan memenuhi ekspektasi semua masyarakat. Namun, ia memastikan mekanisme baru tetap menjunjung azas keadilan.

Iwa juga berkomitmen untuk mengutamakan proses sosialisasi agar aturan baru bisa dipahami secara jelas oleh masyarakat. Untuk itu, ia pun siap untuk melakukan sosialisasi langsung ke tiap sekolah.


"Pada sosialisasi ini, kami akan datang melalui cabang dinas untuk melakukan sosialisasi kepada SMP khususnya kelas 9 untuk mendapatkan informasi lebih utuh," jelasnya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke