600 Desa di Jabar Segera Dapat Wifi Gratis

Kompas.com - 14/04/2019, 19:56 WIB
Sri Noviyanti

Editor

600 desa di Jabar akan dipasangi wifi gratis.Dok Humas Pemprov Jabar 600 desa di Jabar akan dipasangi wifi gratis.

KOMPAS.com - Sebanyak 600 desa berkembang dan tertinggal di Jawa Barat segera terpasang wifi gratis. Hal itu dilakukan seiring dengan peluncuran Desa Digital di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (14/4/19).

Lewat rilis yang diterima Kompas.com, Minggu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, juga Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo, secara simbolis meluncurkan program disaksikan warga desa setempat.

Desa Digital bertujuan untuk menyediakan akses internet di desa yang sebelumnya tidak memiliki koneksi internet sama sekali. 

Harapannya, program tersebut dapat meningkatkan literasi masyarakat di berbagai bidang seperti pendidikan dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Selain penyertaan infrastruktur dan peningkatan literasi digital, harapannya setiap desa juga mampu memanfaatkan kanal informasi dan komunikasi, seperti Instagram dan Whatsapp Group untuk berkomunikasi dengan perangkat desa dan mempromosikan potensi desa” ujar Emil, sapaan karibnya.

Dengan Desa Digital, warga desa khususnya generasi muda bisa belajar Bahasa Inggris melalui pelatihan secara online dengan pengajar dari luar negeri. 

Warga juga dapat menonton tayangan yang bermanfaat dengan pengaturan oleh kepala desa.

"Harapannya dapat membuka akses informasi, pendidikan, dan meningkatkan produktivitas juga pemasaran produk-produk lokal," ujarnya lagi.

Ia juga berharap internet dapat menstimulus badan usaha milik desa (BUMDes) dalam mempromosikan produk-produk lokal menggunakan saluran e-commerce atau market place.

Dengan sambungan internet, lanjutnya, BUMDes dapat bekerja sama dengan startup lokal menggunakan internet of things (IoT) untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi aktivitas ekonomi. 

“Saat ini giliran kesejahteraan masyarakat akan meningkat melalui inovasi digital,” kata Emil.  

Sebagai informasi, Desa Digital merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI ) di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

 

Wifi gratis untuk 600 desa di Jabar.Dok Humas Pemprov Jabar Wifi gratis untuk 600 desa di Jabar.

Dalam Desa Digital di Jabar, BAKTI berkomitmen menginstalasi Very Small Aperture Terminal (VSAT) yang terhubung dengan satelit di 600 desa yang memiliki indeks desa membangun (IDM) skala berkembang dan tertinggal. 

Saat ini 155 titik VSAT desa di 17 kabupaten dan kota telah berstatus on air setelah sebelumnya telah terinstalasi vendor swasta. Perangkat ini dipasang di balai desa, kantor desa, pesantren, sekolah, dan puskesmas. 

Saat ini Jabar memiliki 5.312 dengan beragam skala IDM. Dengan kerja sama pemerintah pusat, Emil berharap akan ada 1.000 desa per tahun yang terpasang wifi.  

“Kami memohon kepada Pak Menteri (Kominfo) bisa menambah jumlah desanya nanti kombinasi antara APBD dan APBN targetnya 1.000 desa per tahun itu bisa kita upayakan," tambah Emil.

Menkominfo Rudiantara menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir dengan pengaruh negatif internet. Sebab, Kominfo akan mengawasi dan mengedukasi relawan teknologi informasi dan komunkasi (TIK) yang akan menjadi pendamping warga.

"Untuk menangkal pengaruh negatif dari internet masuk desa, nanti warga dan kepala desanya diedukasi. Contohnya tentang berita hoaks oleh teman-teman relawan TIK," ujar Rudiantara.

Para pendamping, kata Menteri, juga akan mengajarkan warga desa bagaimana memanfaatkan peluang UMKM melalui e-commerce dan literasi menghindari konten-konten negatif.

"Tujuan kami bersama Pak Gubernur, Desa Digital ini agar kesenjangan digital (masyarakat) menipis. Jangan hanya orang kota saja tapi semua harus merasakan (internet)," kata Rudiantara.

Desa Digital merupakan konsep yang diusung oleh Gubernur Jawa Barat untuk memperkecil kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan perdesaan.

Ke-600 desa berkembang dan tertinggal penerima wifi gratis ini tersebar di 27 kabupaten dan kota. Desa-desa itu merupakan usulan warga Jabar yang disampaikan langsung ke media sosial Gubernur.

Melalui sistem Jabar Digital Service yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika, usulan warga kemudian disaring dengan mengintegrasikan data yang dimiliki Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pendidikan, dan Dinas KUK Jawa Barat. Hasilnya 600 desa berkembang dan tertinggal disaring dinilai layak mendapat sambungan wifi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi memastikan pendampingan yang dilakukan guna menjamin informasi yang dibuka hanya yang positif dan produktif.

“Pemprov Jabar aktif membuka peluang kerja sama dengan pihak eksternal dan start up, semisal Edubox dan Teachcast with Oxford, yang menyediakan konten mendidik dan informatif,” katanya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke