Ahmad Heryawan Mengklaim Penyerapan Anggaran Jawa Barat Sesuai Jadwal

Kompas.com - 15/08/2017, 12:43 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengakui penyerapan anggaran per Agustus 2017 mencapai 50 persen. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan besarnya penyerapan APBD itu lebih baik dibanding Agustus tahun lalu.

“Kami bagus pencairannya (serapan anggaran). Sekarang di bulan Agustus awal, pencairan sudah di atas 50 persen," katanya usai Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat di Gedung DPRD Jawa Barat, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Senin (14/8/17).

Pada Agustus 2016, besarnya penyerapan anggaran sekitar 30 persen. Menurut dia, penyerapan APBD yang optimal sejalan dengan program-program yang berdasarkan kebutuhan masyarakat.
 
Dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Selasa (15/8/2017), serapan APDB akan lebih meningkat seiring dengan semakin intensifnya pelaksanaan berbagai proyek besar pertengahan tahun hingga menjelang akhir tahun.

Tahun lalu, Jawa Barat menyerap 93,6%  APBD atau tertinggi dibanding provinsi lainnya.
 
“Tahun lalu serapan kita 93 persen lebih. Tidak ada provinsi (penyerapan anggaran) sampai 90 persen, kecuali Jawa Barat,” katanya.
 
Serapan APBD Jawa Barat pada semester pertama 2017 mencapai Rp 16,206 triliun dari total APBD 2017 sekitar Rp 33 triliun.

Ia mengaku penyerapan APBD Jawa Barat hingga saat ini masih sesuai jadwal atau belum saatnya dipakai. Basis pendapatan dan belanja sesuai dengan prinsip tahun berjalan.

Sejumlah anggaran yang belum terserap karena proses lelang dan kontrak belum selesai. Heryawan segera menginstruksikan organisasi pemerintah daerah (OPD) agar segera membereskan lelang dan kontrak.
 
“Kalau anggaran dianggap 100 persen, kalau penyerapan di bulan Juli sudah 50 persen itu normal, artinya yang mengendap sedikit," katanya.

Kendala penyerapan anggaran

Pencairan anggaran membutuhkan mekanisme administrasi. Dengan adanya proses birokrasi administrasi tersebut, penyerapan anggaran sering terhambat.

Bank Jabar dan Banten (BJB) di Jalan Naripan, Bandung, Jawa Barat. KOMPAS.com/ Rio Kuswandi Bank Jabar dan Banten (BJB) di Jalan Naripan, Bandung, Jawa Barat.

Heryawan mencontohkan adanya perubahan kewenangan pengelolaan SMA/SMK yang beralih ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai tahun ini.

Integrasi SMA dan SMK mengubah mekanisme pembayaran tunjangan guru atau pembayaran lain. Administrasi keuangan sekolah mesti mengubah langkah-langkah kerja sesuai dengan aturan.
 
Berdasarkan data Pemerintah Jawa Barat, realisasi belanja Per 31 Juli, tahun anggaran 2016 sebesar 37.36 persen sedangkan tahun anggaran 2017 sebesar 45.19 persen.

Sementara, realisasi belanja Per 14 Agustus tahun anggaran 2016 sebesar 43.65 persen, sedangkan tahun anggaran 2017 sebesar 49.49 persen. “Ketiga, Saldo Kas Per tgl 14 Agustus 2017 Rp. 6.548.568.150.517,” kata Asisten Daerah Bidang Administrasi Setda Jawa Barat, M Solihin.
 
Solihin mengatakan, penyerapan APBD Jawa Barat sama sekali tidak ada masalah. Pemerintah Jawa Barat masih menjalankan sejumlah lelang proyek yang akan berdampak pada penyerapan anggaran.

“Harus diingat, bahwa realisasi pendapatan dan belanja dalam APBD kita menganut prinsip tahun berjalan. Jadi bisa saja kas daerah bertambah karena faktor pendapatan dan itu akan diserap dengan belanja pemerintah melalui mekanisme lelang dan mekanisme lainnya,” ujarnya.

Pembangunan Terminal Penumpang Bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat (13/2/2017)Achmad Fauzi Pembangunan Terminal Penumpang Bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat (13/2/2017)

 
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan mencatat dana mengendap Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencapai Rp 7,94 triliun. Solihin mengakui APBD tersimpan di kas bank daerah.
 
“Karena proses penyerapan anggaran terus berlangsung, diantaranya untuk pembayaran atas pembangunan fisik kepada pihak ketiga yang dibayarkan per termin sesuai dengan kontrak,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen

Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen

jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar

Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar

jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan

HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan

jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar

Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke