Kasus HIV/AIDS di Jawa Barat Terus Bertambah

Kompas.com - 09/08/2017, 20:39 WIB


KOMPAS.com - Jumlah kasus HIV/AIDS di Jawa Barat hingga akhir 2016 sudah lebih dari 21 ribu. Dinas Kesehatan Jawa Barat menyatakan kecenderungan kasus HIV/AIDS terus meningkat di masa mendatang.

Pemerintah Jawa Barat mengalokasikan anggaran pengobatan dan pencegahan HIV/AIDS. Namun, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Dodo Suhendar enggan merinci besarnya anggaran itu.

"Banyaknya kasus tersebut membuat Jawa Barat masih menjadi lima provinsi tertinggi kasus HIV/AIDS-nya. Jika tidak dicegah,penyebarannya sangat mungkin terus bertambah," kata Dodo saat pertemuan ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) se-Jawa Barat di Bandung, Rabu (9/8/2017) seperti rilis yang diterima Kompas.com.

Anggaran itu, Dodo melanjutkan, diperoleh melalui kerja sama dengan berbagai pihak. Pemerintah Jawa Barat memprioritaskan upaya pencegahan.

"Kami ada anggarannya untuk pengobatan tapi pastinya harus dicek di sekretariat dinas. Yang paling penting saat ini adalah pencegahan. Maka, kami terus mengkampanyekan bahaya seks bebas, narkoba dan lain-lain yang menjadi media penyebaran HIV/AIDS" ujarnya.

Pemerintah Jawa Barat menggandeng Komite Intelijen Daerah (Kominda), Badan Narkotika Nasional (BNN), pemerintah kabupaten/kota dan berbagai komunitas pemuda untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS.

Meningkat signifikan

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga Desember 2015, jumlah penderita HIV/AIDS di daerah tersebut mencapai 4.154 jiwa yang tersebar di seluruh kota dan kabupaten.

Ilustrasi HIV/AIDSthinkstock/vchal Ilustrasi HIV/AIDS

Warga yang terjangkit HIV/AIDS pada umumnya berusia produktif yaitu 20-35 tahun. Angka itu meningkat menjadi lebih dari 21 ribu kasus pada akhir 2016.

Dalam Tribunjabar.co.id padaMinggu (9/4/2017), AIDS Healthcare Foundation (AHF) menyatakan 36 juta orang di dunia terinfeksi HIV/AIDS hingga 2015.

Tahun lalu, AHF resmi bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI untuk mendukung program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Wakil Presiden AIDS Healthcare Foundation (AHF) Peter Reis mengatakan, dukungan AHF di Jawa Barat untuk tahap pertama berlangsung hingga 2019.

Dukungan tersebut meliputi sejumlah program prioritas, di antaranya peningkatan akses layanan HIV/AIDS, seperti tes HIV dan pengobatannya, serta penyediaan layanan HIV/AIDS yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat.

Tiga kabupaten di Jawa Barat yang menjadi wilayah prioritas kerja AHF, yaitu Kabupaten Purwakarta, Indramayu, dan Pangandaran.

Payung hukum dibutuhkan

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jawa Barat mendorong seluruh kabupaten/kota memiliki peraturan daerah (perda) untuk mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS. Hingga kini baru 15 kabupaten/kota di Jawa Barat yang telah memiliki perda tersebut. Sedangkan, 12 kabupaten/kota lainnya belum memiliki.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Sekretaris KPA Provinsi Jawa Barat Iman Tedjarachman mengatakan, perda itu untuk melindungi seluruh pihak yang berkepentingan. Warga terdampak maupun yang belum terdampak juga dilindungi. Misalkan, calon ibu hamil bisa dilindungi dan difasilitasi dari bahaya penularan HIV/AIDS.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, sejak pertama kali dilaporkan tahun 1987 hingga Desember 2016, jumlah kumulatif infeksi HIV di Indonesia sebanyak 232.323 kasus dan jumlah AIDS mencapai 86.780 kasus.

Jumlah kasus HIV tertinggi terdapat di DKI Jakarta (45.355), Jawa Timur (31.429), Papua (24.725), Jawa Barat (23.145), dan Jawa Tengah (16.867). Sedangkan, jumlah kasus AIDS terbanyak dilaporkan dari Jawa Timur (16.911), Papua (13.398), DKI Jakarta (8.648), Bali (6.803), Jawa Tengah (6.444), dan Jawa Barat (5.251).

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen

Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen

jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar

Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar

jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan

HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan

jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar

Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke