KOMPAS.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutkan bahwa pada tanggal 8 Agustus 2017 akan terjadi gerhana bulan parsial di seluruh wilayah Indonesia. Awal fase gerhana dimulai malam ini (7/8/2017).
"Pada 8 Agustus dini hari akan terjadi gerhana bulan parsial, bukan gerhana bulan total," kata Kepala Pusat Saint Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Clara Yatini, kemarin (6/8/2017) di Bandung.
Sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com pada Senin (7/8/2017), gerhana bulan parsial ini meliputi fase awal penumbra terjadinya hari ini pada pukul 22:50:02 WIB. Kemudian, fase awal umbra terjadi pukul 00:22:55 WIB pada Selasa (8/8/2017).
Fase puncak yaitu saat mengalami kegelapan terjadi pada pukul 01:20:27 WIB. Sedangkan, fase akhir umbra terjadi pada pukul 02:18:10 WIB dan fase akhir penumbra terjadi pada pukul 03:50:56 WIB.
Clara mengatakan fenomena alam tersebut terbilang normal karena setiap terjadi bulan purnama akan terjadi gerhana bulan.
Gerhana bulan berdampak pada naiknya air laut. Pasalnya, posisi antara bumi-bulan-matahari dalam satu garis yang sama. Pasang air laut merupakan fenomena alam yang normal.
"Biasanya air laut akan pasang karena posisi bulan bumi dan matahari dalam keadaan segaris. Nah itu akan mengakibatkan pasang air laut yang besar," ujarnya.