Jakarta Jadi Tuan Rumah U20 Mayors Summit, Anies Paparkan 3 Isu Prioritas Tuntaskan Masalah Perkotaan

Kompas.com - 02/09/2022, 14:17 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Anies Baswedan menyerukan tiga isu prioritas sebagai upaya menuntaskan masalah perkotaan dalam acara Urban 20 (U20) Mayors Summit, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2022).

Pertama, investasi di bidang kesehatan dan hunian sebagai landasan pemulihan ekonomi dan sosial untuk semua.

Kedua, membantu perkembangan transisi ke energi berkelanjutan, serta akses yang setara terhadap mobilitas untuk berkelanjutan.

Ketiga, memberikan pendidikan dan pelatihan tentang masa depan lapangan pekerjaan, untuk mendapatkan akses yang adil terhadap peluang kerja.

“Ini adalah seruan bersama dari para pemimpin kota untuk nantinya dapat dibahas saat pertemuan Group of Twenty (G20). Kita sama-sama ingin mendorong ekonomi berkelanjutan dan pemulihan sosial untuk semua,” ujar Anies dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Nadiem Pimpin Pertemuan Tingkat Menteri Pendidikan G20, Ajak Delegasi Gotong Royong

Pernyataan tersebut disampaikan Anies saat berada di Balai Kota Jakarta, Rabu (31/8/2022). Adapun tiga isu prioritas itu sendiri juga disepakati oleh para anggota U20.

Sebagai Chair U20, orang nomor satu di Jakarta ini dinilai berhasil menuntaskan tugasnya dalam memimpin diskusi bersama para wali kota dan delegasi kota-kota dunia dari negara G20.

Utamanya tugas dalam memformulasikan communique atau pernyataan bersama yang menjadi rekomendasi G20 Summit di Bali pada November 2022.

Selain jadi pemimpin diskusi, Anies juga menyerahkan communique kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto,

Usai penyerahan itu, Anies mengatakan bahwa pernyataan bersama telah mendapat dukungan terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan U20, karena didukung 44 pemimpin kota dari berbagai negara.

Baca juga: Para Pemimpin Kota U20 Serukan Presidensi G20 Dorong Ekonomi Berkelanjutan dan Pemulihan Sosial

“Ini adalah jumlah terbanyak dalam sejarah Communique U20. Kami belum pernah menyaksikan ada sebuah communique yang didukung oleh sebanyak itu,” ujarnya.

Pengalaman pariwisata urban di Kota Tua

Pada kesempatan tersebut, Anies mengajak para wali kota dan delegasi dunia dari negara G20 mendatangi kawasan Kota Tua yang kini menjadi wujud kota masa depan.

Para pemimpin kota dunia itu mendapatkan pengalaman di lokasi yang menggabungkan tiga konsep pariwisata urban, yakni sebagai live atau tempat tinggal, work atau tempat bekerja, dan play atau tempat wisata.

“Kami mengajak mereka untuk melihat sisi baru Jakarta. Harapannya, mereka dapat merasakan Jakarta sebagai rumah kedua,” tutur Anies.

Ia menyebutkan, kunjungan ke Kota Tua bukan tanpa sebab. Seperti diketahui, Kota Tua merupakan kawasan yang telah menerapkan low emission zone atau zona rendah emisi sebagai upaya mengendalikan kualitas udara di Jakarta.

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup: Udara di Jakarta Tidak Bagus, tapi Tidak Begitu Banget

Dalam kunjungan itu, Anies juga mengajak para pemimpin kota dunia untuk menaiki bus listrik yang kini jumlah armadanya tengah diperbanyak oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Pengembangan bus listrik itu, kata dia, sejalan dengan isu prioritas kedua yang menjadi bahasan dan disepakati dalam U20 Mayors Summit.

Isu prioritas yang dimaksud, yaitu membantu perkembangan transisi ke energi berkelanjutan, serta akses yang setara terhadap mobilitas yang berkelanjutan.

Apresiasi dari pemimpin kota dunia

Sebagai tuan rumah U20 Mayors Summit 2022, Jakarta tidak hanya menjadi lokasi diskusi tetapi juga memberikan pengalaman berkesan bagi para wali kota dan delegasi negara-negara yang tergabung dalam G20.

Kearifan lokal, bangunan-bangunan bersejarah, hingga sistem transportasi yang terintegrasi telah berhasil memukau para pemimpin kota dunia.

Baca juga: Jakarta Tuan Rumah Forum Urban 20, Sejumlah Pemimpin Kota Dunia Bakal Hadir

Terdapat beberapa anggota delegasi yang berpendapat bahwa Jakarta adalah kota nyaman, kreatif, dan inklusif.

Pendapat itu, salah satunya diungkapkan Mayor of Los Angeles, Amerika Serikat (AS) Eric Garcetti yang merasa bangga menjadi sister city dari Jakarta.

“Saya cinta Jakarta. Seperti halnya LA, Jakarta adalah kota yang kreatif, beragam, dan semakin maju. Jakarta adalah tuan rumah yang keren untuk U20,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Executive Mayor of Tshwane, Afrika Selatan Randall Williams memberikan apresiasi atas gelaran U20 dan akan kembali lagi ke Jakarta untuk mengenal lebih banyak tentang kota ini.

“Jakarta adalah kota yang indah. Bagian yang sangat signifikan dari kota ini adalah sistem transportasinya efisien. Sebab, sebagai kota dengan lebih dari 10 juta penduduk, Anda memerlukan mobilitas yang baik untuk berpindah dari satu daerah ke daerah lain, baik dalam tujuan pendidikan dan pekerjaan,” jelasnya.

Baca juga: Ikuti Rangkaian U20, Wali Kota Los Angeles: Jakarta Telah Menyentuh Hati Saya

Sementara itu, Governor of Tokyo Yuriko Koike juga mengapresiasi gelaran U20 Mayors Summit.

“Saya berterima kasih atas persiapan dan pengaturan yang luar biasa dari Bapak Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat,” ucapnya.

Menurut Yuriko, U20 di Jakarta memberikan kesempatan yang luar biasa untuk berdiskusi tentang bagaimana teknologi dan konsep-konsep dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Selain itu, Deputy Director for International Affairs, Madrid, Spanyol, Juan Carlos De Castro Pita beranggapan bahwa Jakarta adalah satu di antara lokasi paling beruntung di dunia.

“Di mana masalah penghijauan, dekarbonisasi, dan aspek lain yang menimbulkan masalah besar di dunia, terasa lebih baik ditangani di sini dibanding di negeri lain,” tuturnya.

Baca juga: Ikuti Rangkaian U20, Wali Kota Los Angeles: Jakarta Telah Menyentuh Hati Saya

Ia optimistis, Jakarta dapat membantu delegasi U20 memecahkan masalah-masalah perkotaan.

Tak ketinggalan, Mayor of Rotterdam Ahmed Aboutaleb juga mengucapkan selamat kepada Anies terkait perkembangan Jakarta yang bisa menekan angka kemacetan serta tingkat kehijauan lingkungan yang bertambah setiap tahun.

"Saya melihat jalur sepeda, Transjakarta yang terus mencerminkan transportasi massal. Hal ini menjadi pujian yang besar atas penataan sebuah kota," imbuhnya.

Pada kesempatan ini, lanjut Ahmed, adalah kunjungan pihaknya yang kelima kali. Selama periode itu, ia melihat kemajuan dalam pembangunan Jakarta.

“Jakarta adalah kota besar. Manajemen ruang publik dengan transportasi publiknya adalah kemajuan yang signifikan,” ujarnya.

 

Terkini Lainnya
Gubernur Pramono Soroti Peran Strategis Waduk Pluit Kendalikan Banjir Jakarta

Gubernur Pramono Soroti Peran Strategis Waduk Pluit Kendalikan Banjir Jakarta

Jakarta Maju Bersama
Pemprov DKI Perkuat Kampung Siaga TBC, Pengamat: Ini Langkah Tepat

Pemprov DKI Perkuat Kampung Siaga TBC, Pengamat: Ini Langkah Tepat

Jakarta Maju Bersama
Pemprov DKI Jakarta Perkuat Pemantauan Kualitas Udara lewat 111 SPKU Terintegrasi

Pemprov DKI Jakarta Perkuat Pemantauan Kualitas Udara lewat 111 SPKU Terintegrasi

Jakarta Maju Bersama
Segera Dibuka, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Siap Jadi Magnet Wisata Baru

Segera Dibuka, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Siap Jadi Magnet Wisata Baru

Jakarta Maju Bersama
Pemprov DKI Genjot Pembangunan Rusunawa, Pengamat: Langkah Strategis yang Realistis

Pemprov DKI Genjot Pembangunan Rusunawa, Pengamat: Langkah Strategis yang Realistis

Jakarta Maju Bersama
Dipadati Pengunjung, Kebun Binatang Ragunan Jadi Magnet Baru Wisata Malam Jakarta

Dipadati Pengunjung, Kebun Binatang Ragunan Jadi Magnet Baru Wisata Malam Jakarta

Jakarta Maju Bersama
Jakarta Berjuang Masuk Top 50 Kota Global lewat Pintu Budaya

Jakarta Berjuang Masuk Top 50 Kota Global lewat Pintu Budaya

Jakarta Maju Bersama
Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Ruang Publik Baru Ikon Jaksel

Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Ruang Publik Baru Ikon Jaksel

Jakarta Maju Bersama
Warga Sambut Baik Pemekaran Kapuk, Harap Pelayanan Publik Lebih Cepat dan Mudah

Warga Sambut Baik Pemekaran Kapuk, Harap Pelayanan Publik Lebih Cepat dan Mudah

Jakarta Maju Bersama
Taman Bugar Diresmikan, Jakarta Perkuat Paru-Paru Kota 

Taman Bugar Diresmikan, Jakarta Perkuat Paru-Paru Kota 

Jakarta Maju Bersama
Relaksasi Pajak DKI Dongkrak Perekonomian Masyarakat 

Relaksasi Pajak DKI Dongkrak Perekonomian Masyarakat 

Jakarta Maju Bersama
Sekolah Lansia di Jakarta Dukung Kehidupan Lebih Bermakna di Usia Senja

Sekolah Lansia di Jakarta Dukung Kehidupan Lebih Bermakna di Usia Senja

Jakarta Maju Bersama
Buka 31 Proyek Potensial, JIF 2025 Targetkan Investasi Rp 430,9 Triliun

Buka 31 Proyek Potensial, JIF 2025 Targetkan Investasi Rp 430,9 Triliun

Jakarta Maju Bersama
Pembukaan Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet TB Simatupang, Gratis Hingga Oktober 2025

Pembukaan Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet TB Simatupang, Gratis Hingga Oktober 2025

Jakarta Maju Bersama
Atasi Persoalan Sampah, Pemprov DKI Perbanyak TPS 3R

Atasi Persoalan Sampah, Pemprov DKI Perbanyak TPS 3R

Jakarta Maju Bersama
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com