Jawa Barat Butuh Operator Bus Rapid Transit

Kompas.com - 08/08/2017, 19:03 WIB
 Dinas Perhubungan Jawa Barat akan menggelar lelang operator bus rapid transit untuk melayani rute Kota Bandung-Kabupaten Bandung. Operator nantinya mengelola 10 bus hibah dari Kementerian Perhubungan. Dinas Perhubungan Jawa Barat akan menggelar lelang operator bus rapid transit untuk melayani rute Kota Bandung-Kabupaten Bandung. Operator nantinya mengelola 10 bus hibah dari Kementerian Perhubungan.


KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera menggelar lelang operator bus rapid transit (BRT) yang akan melayani angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP). Operator nantinya mengelola sepuluh bus hibah dari Kementerian Perhubungan.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, lelang segera digelar usai mengurus unit tersebut menjadi plat kuning.

“Bus akan melayani Metro Bandung, dari Bandung-Majalaya yang butuh pelayanan karena di sana masih kurang,” katanya di Bandung, Selasa (8/8/2017) sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com.

Operasional BRT, kata Dedi, harus menggunakan operator agar pelayanan yang diberikan bisa optimal karena pergerakan bus ini masuk kategori AKDP.

Dinas Perhubungan Jawa Barat tidak menunjuk Damri karena menginginkan beauty contest dari operator lain.

“Kalau Damri mau ikut silahkan saja, karena jalur tersebut tinggi maka harus dilayani maksimal,” ujarnya.

Rencananya, bus ini melayani penumpang dengan trayek Kota Bandung-Kabupaten Bandung selama 6 kali perjalanan setiap harinya per satu unit bus.

Rute yang ditempuh bus adalah Terminal Leuwipanjang-Kopo-BKR-Moch.Toha-Dayeuhkolot-Ciparay dan berakhir di Terminal Majalaya.

“Tahun ini, kami dapat 10 bus ukuran sedang, yang diutamakan melayani Metro Bandung,” ujarnya.

Meski kapasitasnya terbatas, Dedi yakin keberadaan bus ini fungsional karena daerah-daerah yang dilintasi sangat membutuhkan layanan transportasi publik.

Pemerintah Jawa Barat sudah menganggarkan Rp2,39 miliar untuk kontrak kerja sama itu. "Rencana pembayarannya Rp5.602,85/kilometer. Keseluruhan biaya kontrak sudah kami anggarkan," katanya.

Tampilan angkot 08 yang menggantikan angkot 05 di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Selasa (3/11/2015). Tribun Jabar/Dony Indra Ramadan Tampilan angkot 08 yang menggantikan angkot 05 di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Selasa (3/11/2015).


Dengan panjang lintasan 27,5 kilometer lebih, bus berukuran sedang ini rencananya beroperasi melayani masyarakat umum pada pukul 06.00-18.00 WIB. Rencananya, bus akan menjual tiket Rp5.000.

"Busnya sudah ada, tinggal kami urus pelat kuningnya sama lelangnya,” tuturnya.

Dedi berharap, program ini berjalan optimal setelah pihak operator didapat.

BRT ditargetkan menjadi layanan transportasi umum guna menggantikan kendaraan pribadi.

Dua daerah yang dilintasi Trans Metro Bandung ini, menurutnya, paling banyak dilalui oleh masyarakat. “Arahnya untuk modernisasi pelayanan transportasi ke depan, ini salah satunya,” katanya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke