Jawa Barat Berharap Jadi Pusat Industri Keuangan Syariah di Indonesia

Kompas.com - 08/08/2017, 09:57 WIB
 Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap wilayahnya menjadi pusat industri keuangan di Indonesia. Jawa Barat memiliki jumlah penduduk muslim lebih dari 40 juta orang yang merupakan potensi pasar luar biasa bagi industri keuangan syariah. Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap wilayahnya menjadi pusat industri keuangan di Indonesia. Jawa Barat memiliki jumlah penduduk muslim lebih dari 40 juta orang yang merupakan potensi pasar luar biasa bagi industri keuangan syariah.

KOMPAS.com -Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap wilayahnya menjadi pusat industri keuangan syariah di Indonesia. Potensi pasar keuangan syariah sangat terbuka di Jawa Barat karena jumlah penduduk muslim di provinsi itu mencapai 40,9 juta orang.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, banyaknya perguruan tinggi di Jawa Barat yang menghadirkan program-program studi ekonomi berbasis syariah berpotensi mengisi ruang kosong sumber daya manusia yang di industri keuangan syariah.

Sehingga, keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten di bidang ekonomi syariah tak lagi menjadi hambatan.

"Jawa Barat sudah sepantasnya menjadi yang terdepan dan menjadi pusat industri keuangan syariah di Indonesia," kata Deddy usai menghadiri Tasyakur Milad ke-25 tahun dan peresmian kantor pusat PT BPR Syariah Amanah Ummah di Leuwiliang Kabupaten Bogor, Senin (7/8/2017) seperti rilis yang diterima Kompas.com.

Berdasarkan hasil survey nasional literasi keuangan (SNLK) 2016, tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia naik menjadi 67,82 persen. Sedangkan, masyarakat yang berada di kelompok well literate naik menjadi 29,66 persen.

"Alhamdulillah indeks inklusi keuangan Jawa Barat sudah 68,32 persen, artinya diatas rata-rata nasional dan indeks literasi keuangan kami diangka 38,70, persen menjadi yang tertinggi kedua setelah DKI Jakarta," ujarnya.

Deddy mengatakan indeks inklusi keuangan syariah di Jawa Barat mengalami perbaikan, yaitu mencapai 21,56 persen.

Para pelaku jasa keuangan syariah, kata dia, perlu memperkuat perannya dalam kegiatan sektor riil. Misalnya, pembiayaan syariah untuk industri pariwisata serta unit-unit usaha syariah potensial lainnya, seiring dengan meningkatnya tren halal lifestyle global.

"Karena itu, Saya berharap jasa keuangan syariah terus mengedukasi dan transparan kepada masyarakat atau calon nasabah tentang karakteristik produk dan layanan jasa keuangan yang tersedia," katanya.

Jasa keungan syariah juga dituntut lebih kreatif dalam mencari sumber dana murah serta menciptakan produk dan jasa keungan yang menarik, mudah diakses dan berbiaya murah. Terutama, untuk kalangan pelajar dan mahasiswa, santri pondok pesantren, ibu rumah tangga, petani, pedagang dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

Bank Jabar Banten (BJB) SyariahPrimus Bank Jabar Banten (BJB) Syariah

Dengan demikian, dia melanjutkan, lembaga keuangan syariah dapat menjadi penggerak sektor riil untuk membuka lebih banyak kesempatan kerja. Sehingga, dapat mengurangi ketimpangan dan menghadirkan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

"Semoga industri jasa keungan syariah di Jawa Barat terus tumbuh menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi inklusif, menarik investasi, menggerakkan tabungan domestik dan meningkatkan daya saing," kata Deddy.

Indonesia merupakan negara dengan jumlah lembaga keuangan syariah terbesar di dunia. Saat ini, lebih dari lima ribu lembaga keuangan syariah beroperasi di Indonesia.

Lembaga keuangan syariah di Indonesia terdiri atas 34 bank syariah, 58 operator takaful atau asuransi syariah, 7 model ventura syariah, 163 badan perkreditan rakyat (BPR) syariah, 1 pegadaian syariah, dan sekitar 4500 lebih koperasi syariah atau Baitul Maal wat Tamwil.

Bahkan, Indonesia telah menciptakan Syariah Online Trading System pertama di dunia.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke