Menteri ATR/BPN Sebut Program PTSL Kota Semarang Terbaik di Indonesia, Walkot Ita Beberkan Rahasianya

Kompas.com - 03/02/2023, 19:52 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota (Walkot) Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri acara Pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) di Hutan Tinjomoyo, Jumat (3/2/2023).
DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota (Walkot) Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri acara Pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) di Hutan Tinjomoyo, Jumat (3/2/2023).

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL) di Kota Semarang mendapatkan apresiasi dari Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.

Walkot yang akrab disapa Ita menyatakan bahwa Menteri Hadi menilai program PTSL di Kota Semarang merupakan yang terbaik di Indonesia. PTSL ini bisa menjadi contoh yang baik bagi daerah lain di Indonesia.

“Itu dikatakan kemarin saat rapat koordinasi nasional (rakornas) yang dihadiri seluruh pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia, kemudian Menteri dan Pak Presiden,” kata Walkot Ita saat menghadiri acara Pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) di Hutan Tinjomoyo, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Ketika Wali Kota Semarang Tegur OPD yang Tak Serius Garap Potensi PAD

Lalu apa rahasianya Program PTSL di Kota Semarang bisa jadi yang terbaik di Indonesia?

Walkot Ita mengatakan hal tersebut bisa terjadi karena kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang berjalan dengan baik.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPN dan seluruh jajarannya yang luar biasa. Selain untuk PTSL, kami berterima kasih juga untuk pembebasan lahan masyarakat guna keperluan pembangunan Infrastruktur,” ujarnya.

Ita menyebutkan, hal tersebut menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi semua dapat terselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan itu, Walkot Ita juga mengatakan, pihaknya menargetkan PTSL di Kota Semarang dapat selesai maksimal pada akhir 2023.

Dengan begitu, penyelesaian program PTSL jauh lebih cepat dari target pemerintah pusat yang menargetkan PTSL harus selesai pada 2025.

Baca juga: Pemkot Semarang dan KPK Ingatkan OPD untuk Kelola PAD secara Tepat dan Maksimal

 “Kami berharap, pemberian sertifikat nantinya dapat dilaksanakan di setiap kegiatan Pemkot Semarang,” harap Ita.

Adapun terkait Gema Patas, Kepala BPN Kota Semarang Sigit Rachmawan Adhi mengatakan, tujuan menyelenggarakan acara ini adalah untuk memberi kesadaran kepada masyarakat agar menjaga dan memelihara bidang tanah yang dimiliki sehingga menjadi aman.

“Dengan begitu, tidak akan terjadi sengketa ataupun konflik pertanahan,” ucapnya.

Sigit menjelaskan, Gema Patas menjadi momentum untuk memulai kegiatan pendaftaran tanah.

“Jadi, sebelum dilakukan pendaftaran tanah, masyarakat diharapkan memasang tanda batas sehingga saat ada PTSL dapat segera dilaksanakan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Gema Patas yang dicanangkan di Kota Semarang merupakan kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Kabupaten Cilacap oleh Menteri ATR/BPN.

Baca juga: Rusun Disiapkan untuk Warga Dinar Indah yang Langganan Banjir, Wali Kota Semarang: Agar Hidup Tenang

Program Gema Patas tersebut menargetkan pemasangan 1 juta tanda batas. Hal ini menjadikan kegiatan Gema Patas akan didaftarkan untuk rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke