Kali Semarang Akan Direstorasi Guna Perbaiki Penataan Kawasan Pecinan

Kompas.com - 16/01/2023, 20:19 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu DOK. Humas Pemkot Semarang Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu

KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan restorasi sungai dan penambahan pompa air di Kali Semarang dalam rangka penataan Kawasan Pecinan.

“Kali Semarang merupakan bagian sejarah dari Semarang Lama, dan paling panjang membentang di kawasan Pecinan,” ucap wanita yang akrab disapa Ita itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (16/1/2022).

Pernyataan tersebut Ita sampaikan saat membuka acara “Ketuk Pintu” Imlek yang ditandai dengan doa bersama dan selamatan di Klenteng Tay Kak Sie Semarang, Sabtu (14/1/2022).

Kali Semarang, lanjut Hevearita, juga menjadi satu tautan yang menghubungkan kawasan Kauman, Melayu, Pecinan, dan Kota Lama sekaligus simbol guyub rukunnya suku, agama, ras, dan etnis.

Ia menjelaskan, Kali Semarang nantinya akan dipercantik dengan konsep water front city atau perumahan yang berhadapan langsung dengan sungai.

Baca juga: Waspada! Sampah Plastik dari 13 Aliran Sungai Bermuara di Teluk Jakarta

Ita berharap, konsep water front city mampu menumbuhkan kecintaan dan semangat menjaga sungai pada masyarakat.

“Kali Semarang bisa menjadi salah satu jalan air yang indah dan salah satu destinasi di Semarang. Saat ini sudah disusun detail engineering design (DED) dan diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) karena kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS),” jelasnya.

Ita mengatakan, program restorasi Kali Semarang menjadi kesatuan program penanganan banjir, pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan itu, ia mengungkapkan, perayaan Pasar Imlek Semawis 2023 akan berbeda karena kembali menghidupkan tradisi Ji Kao Meh.

Baca juga: Apakah Ada Cuti Bersama Imlek 2023?

Ji Kao Meh adalah pasar sore gang baru yang membebaskan para pengunjung untuk berbelanja dan memberikannya ke sanak saudara dalam rangka perayaan Imlek.

“Ada satu sejarah seperti yang dikatakan Ketua Panitia Pasar Imlek pak Harjanto Halim yang tidak ada di daerah lain, yaitu Ji Kao Meh akan kembali dihidupkan pada perayaan kali ini,” tutur Ita.

Menurutnya, tradisi Ji Kao Meh akan menjadi bagian dari kegiatan nguri-uri budaya Kota Semarang agar semakin makmur dan hebat.

Ita berharap, berbagai kegiatan di wilayah Pecinan diharapkan bisa menyokong kesejahteraan warga sekitar.

Terkini Lainnya
Terima Bantuan Rp 3,1 Triliun, Pemkot Semarang Realisasikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Terima Bantuan Rp 3,1 Triliun, Pemkot Semarang Realisasikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Semarang
Deteksi Dini Kesehatan Mental Pelajar, Pemkot Semarang dan RSWN Luncurkan Aplikasi Wongso Sultan Mataram
Deteksi Dini Kesehatan Mental Pelajar, Pemkot Semarang dan RSWN Luncurkan Aplikasi Wongso Sultan Mataram
Semarang
Mba Ita Pastikan Roda Pemerintahan Kota Semarang Berjalan Normal 
Mba Ita Pastikan Roda Pemerintahan Kota Semarang Berjalan Normal 
Semarang
Pertama Kali, Kota Semarang Jadi Juara Umum Jambore Pendidikan Kesetaraan Jateng
Pertama Kali, Kota Semarang Jadi Juara Umum Jambore Pendidikan Kesetaraan Jateng
Semarang
Beri Kemudahan Pedagang Urus NIB, Pemkot Semarang Luncurkan Program Bakul Segar
Beri Kemudahan Pedagang Urus NIB, Pemkot Semarang Luncurkan Program Bakul Segar
Semarang
Viral Anak-anak “Surfing”di Bendungan BKB, Mbak Ita Minta Masyarakat Tetap Waspada
Viral Anak-anak “Surfing”di Bendungan BKB, Mbak Ita Minta Masyarakat Tetap Waspada
Semarang
Sambut Presiden BEM Se-Indonesia, Mbak Ita Sebut Pemkot Semarang Siap Fasilitasi Kegiatan Mahasiswa
Sambut Presiden BEM Se-Indonesia, Mbak Ita Sebut Pemkot Semarang Siap Fasilitasi Kegiatan Mahasiswa
Semarang
Terkait Penganuliran Piagam pada PPDB, Mbak Ita Akan Komunikasi dengan Pemprov Jateng
Terkait Penganuliran Piagam pada PPDB, Mbak Ita Akan Komunikasi dengan Pemprov Jateng
Semarang
Pemkot Semarang Targetkan Jembatan Nogososro Rampung Akhir Oktober 2024
Pemkot Semarang Targetkan Jembatan Nogososro Rampung Akhir Oktober 2024
Semarang
Tingkatkan Derajat Kesehatan Murid, Pemkot Semarang Luncurkan Gerakan Sekolah Sehat
Tingkatkan Derajat Kesehatan Murid, Pemkot Semarang Luncurkan Gerakan Sekolah Sehat
Semarang
Lewat Program Gerbang Harapan, Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tak Lolos PPDB SMA 
Lewat Program Gerbang Harapan, Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tak Lolos PPDB SMA 
Semarang
Pembukaan Roadshow Bus KPK, Mbak Ita Sebut Pemberantasan Korupsi Jadi Tanggung Jawab Bersama
Pembukaan Roadshow Bus KPK, Mbak Ita Sebut Pemberantasan Korupsi Jadi Tanggung Jawab Bersama
Semarang
Kendalikan Inflasi dan Hilirisasi Daging, Pemkot Semarang dan Baznas Jateng Bangun RPHH
Kendalikan Inflasi dan Hilirisasi Daging, Pemkot Semarang dan Baznas Jateng Bangun RPHH
Semarang
Pemkot Semarang Siap Kolaborasi dengan Generasi Muda dalam Pembangunan Kota
Pemkot Semarang Siap Kolaborasi dengan Generasi Muda dalam Pembangunan Kota
Semarang
Manfaatkan Lahan Tidur Bekas Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Tanam Padi Biosalin
Manfaatkan Lahan Tidur Bekas Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Tanam Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke